Pahami Passion untuk Hadapi Bisnis Era 4.0

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
SUASANA seminar nasional Airlangga Management Marketing Expo (AIMMEX) 2019 pada Sabtu (31/8/19) bertempat di Aula Kahuripan Kampus C UNAIR. (Foto: Asthesia Dhea)

UNAIR NEWS Di era revolusi industri 4.0 ini banyak orang yang menggeluti berbagai bidang profesi, terutama bisnis. Baik bisnis barang maupun jasa. Namun, tidak semua pelaku bisnis memiliki passion dalam berbisnis. Di antara mereka ada yang hanya ikut-ikutan atau sebagai profesi sampingan.

Maka dari itu, Himpunan Mahasiswa Managemen Pemasaran Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan Seminar Nasional Airlangga Management Marketing Expo (AIMMEX) 2019 dengan tema “Find Your Passion and Ready To Be An Entrepreneur In Era 4.0”. Seminar tersebut dilaksanakan pada Sabtu (31/8/19) bertempat di Aula Kahuripan Kampus C UNAIR.

Lintang Soctya Daru selaku ketua pelaksana menjelaskan, tema tersebut dipilih karena memiliki bassic manajemen pemasaran dan tidak jauh dari bisnis dan pengembangan bisnis.

“Maka dari itu kita mengambil pembicara yang berjibaku di lingkungan bisnis yang juga ada sangkut pautnya dengan era digital 4.0,” tambahnya.

Seminar tersebut diisi oleh beberapa pemateri dari perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Yakni, Arsal Bahtiar selaku content creator Eiger Adventure, Zanzabela  selaku passion enthusiast, Rizfi Juliansyah selaku SR Social Media Strategist Blibli.com, dan Muhamad Fikser selaku PLT Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Surabaya.

Dengan adanya seminar tersebut, Lintang berharap para peserta mendapatkan manfaat dapat nilai-nilai positif.

“Dan juga materi yang disampaikan dapat menginspirasi dan memotivasi teman-teman, mungkin teman-teman yang seumuran saya atau yang sedang merintis dunia bisnis dengan dunia digital,” paparnya.

Sementara itu, Phima Puthia Dwikesumasari., S.E., M.SM., selaku Pembina Himpunan dalam sambutannya menjelaskan bahwa diadakan seminar ini bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan.

“Selain ilmu, dibutuhkan sesuatu untuk diaplikasikan seperti wawasan praktis terkait tips dan trik untuk mahasiswa terkait passion untuk menjadi wirausaha,” ucapnya.

Selain itu, menurut Phima, kadang kala passion sering kali berhenti. Karena baginya seseorang hanya semangat di awal kemudian tidak melanjutkan passion tersebut. Baginya, passion merupakan dasar dari motivasi diri dalam melakukan kegiatan apapun dalam bekerja atau berwirausaha.

“Sayangnya kendala utama passion ini tidak diikuti oleh kemampuan teknis managerial dan nggak konsisten, makanya kemudian selesai,” imbuhnya. (*)

Penulis: Asthesia Dhea C.

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).