Yudha Novianto Ajak Mahasiswa UNAIR Jauhi Narkoba

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
PENYERAHAN plakat oleh Ketua Umum UK MAPANZA kepada Yudha Novianto di Aula Student Center, Kampus C UNAIR, pada Kamis (29/08/2019). (Foto : Istimewa)

UNAIR NEWS – Yudha Novianto merupakan seorang aktivis narkoba dan HIV-AIDS di Surabaya. Ia juga tergabung dalam komunitas anti narkoba dan HIV-Aids di Jawa Timur. Dalam hal ini, Yudha menjadi pembicara dalam Pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (PUKM) yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Peduli Penyalahgunaan Napza dan Penyebaran HIV-Aids (UK MAPANZA) Universitas Airlangga (UNAIR). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (29/8/2019) bertempat di Aula Student Center, lantai 3, Kampus C UNAIR.   

Narkoba bukan lagi menjadi sesuatu yang ditakuti oleh masyarakat. Hal itu terbukti dengan semakin maraknya kasus penyalahgunaan narkoba dari berbagai kalangan. Tidak heran apabila Indonesia menjadi ladang yang sempurna untuk bandar narkoba.

Dalam kegiatan tersebut, Yudha memaparkan pengetahuan dasar tentang narkoba seperti bahaya dan dampak yang ditimbulkan akibat mengonsumsi narkoba. Tidak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa narkoba dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh seseorang. Penyakit tersebut diantaranya, infeksi lambung dan usus, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), pembengkakan jantung hingga menjadi pengidap HIV.

“Narkoba itu tidak hanya dapat merusak fisik, tetapi juga dapat merusak mental dan nilai spiritual yang dimiliki seseorang,” ujar Yudha.

Lanjut Yudha, narkoba memiliki jenis yang berbeda-beda. Ada sekitar 356 jenis narkoba yang tersebar di seluruh dunia dan 184 jenis di antaranya berada di Indonesia. Cara penggunaannya pun juga bermacam-macam, ada yang disuntik, dihisap, ditelan dan lain sebagainya.

“Setidaknya paham dasar-dasar tentang narkoba agar kedepannya bisa mencegah diri sendiri maupun orang lain untuk menggunakan barang haram tersebut,” tambahnya.

Selain itu Yudha mengatakan, banyak kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa agar terhindar dari narkoba. Misalnya dengan mengikuti kegiatan kampus yang sesuai minat dan bakat. Selain itu, memperluas pergaulan dengan orang-orang positif juga dapat mencegah mahasiswa untuk terjerumus pada hal yang negatif.

“Kembalilah ke akar budaya yang ditanamkan, kembali pada norma dan aturan yang berlaku di masyarakat. Jangan semua informasi yang kita dapat diambil mentah-mentah supaya tidak mudah terjerumus pada hal-hal yang negatif,” pungkasnya.

Diakhir acara, Yudha berpesan kepada semua mahasiswa baru untuk menjauhi narkoba. Dia mengatakan jangan sampai Tuhan turun tangan untuk mengingatkan kita baru setelah itu kita mau berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi. (*)

Penulis : Dita Aulia Rahma

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).