Sosok Raras, Pengibar Bendera UNAIR yang Pernah Menjadi Paskibra Nasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Raras saat menerima ucapan selamat dari Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih,SE.,MT., Ak., CMA saat upacara hari kemerdekaan di UNAIR. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Upacara bendera dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Universitas Airlangga (UNAIR), Sabtu (17/8/19) berjalan dengan lancar. Bertindak sebagai pembina upacara, Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih,SE.,MT., Ak., CMA. dan dipimpin Komandan Upacara Galih Aji Sukma mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dari unsur Resimen Mahasiswa (Menwa).

Salah satu hal menarik dalam upacara tersebut adalah pasukan pengibar bendera yang secara rapi membentuk formasi angka 74 yang melambangkan usia Republik Indonesia. Selain itu terdapat salah satu anggota pengibar bendera yang pernah menjadi pasukan pengibar di Istana Negara.

Dienaar Rarastiti Widyaningrum mahasiswa asal Jepara Jawa Tengah yang sekarang menempuh perkuliahan pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Anak kedua dari tiga bersaudara tersebut merupakan paskibra nasional tahun 2017. Saat ini, Raras, panggilan akrabnya, menjalani kuliah di program studi biologi FST UNAIR.

Tidak hanya aktif berkuliah, alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kudus tersebut juga aktif mengikuti beberapa organisasi yang ada di Fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Di antaranya, pengurus UKM Debat, anggota UKM Taekwondo, serta program kerja fakultas yaitu Sciensomnia, National Scholarship Seminar, dan untuk program kerja prodi Biologi, Biology Environmental Smart Competition, Hazard Analysis and Critical Control Point.

Dienaar Rarastiti Widyaningrum saat dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Agustus 2017. (Dok. Pribadi)

Tak lupa, Raras berpesan bagi teman-teman mahasiswa untuk selalu bersemangat memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. “Tidak ada kata terlambat untuk menjadi yang terbaik, untuk memperbaiki kesalahan, bahkan untuk memulai hal yang baru,” ucap Raras.

Saat ditanya mengenai bagaimana cara meningkatkan rasa nasionalisme, Raras mengungkapkan diawali dengan menumbuhkan rasa memiliki bangsa yang telah berjuang meraih kemerdekaan, rasa memiliki bangsa yang memiliki beragam budaya, suku, ras dan agama.

“Oleh karena kita hidup di negara yang memiliki beragam kebudayaan, agama, suku dan ras, rasa toleransi, kepedulian sosial, dan kejujuran dalam diri kita harus ditingkatkan sebagai wujud rasa nasionalisme, untuk bangsa yang lebih baik,” ungkap paskibra perwakilan Jawa Tengah tersebut. (*)

Penulis : Faisal Dika Utama

Editor   : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).