UNAIR NEWS – “Relatif jarang mahasiswa Universitas Airlangga melakukan pelanggaran. Hal itu menjadi model untuk bagaimana kami me-manage sivitas akademika. Bagamana mereka aware sebagai warga kampus sekaligus sebagai warga masyarakat”.
Hal itu yang disampaikan oleh Kurniawan Effandi SH., MH., Kepala Bagian Legal Telkom University, dalam kunjungannya ke Universitas Airlangga, Rabu (14/8). Kunjungan Bagian Legal Telkom University diterima langsung oleh tim Bidang Hukum dan Sekretaris Universitas.
“Kami ingin belajar lebih banyak pada universitas senior, menimba knowledge dan skill mengelola sivitas akademika,” terang Kurniawan.
Dalam kunjungan itu Kurniawan mengungkapkan bahwa selain menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, UNAIR merupakan universitas yang relatif jarang ditemui mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum. Untuk itu, ia dan tim bermaksud menimba ilmu soal bagaimana UNAIR mengelola mahasiswa.
Selain UNAIR, Universitas Gadjah Mada adalah universitas yang juga dikunjungi untuk menimba ilmu pada tahun ini. Lewat kunjungan itu Kurniawan berharap, secara internal Telkom University dapat melakukan beberapa perbaikan berdasarkan ilmu baru yang didapat dari UNAIR.
“ATM. Amati tiru modifikasi,” ucap Kurniawan soal kunjungannya ke UGM dan UNAIR.
Selain itu, diawali dengan kunjungan tersebut, Kuniawan berharap ke depan akan ada kerja sama lainnya yang akan dijalin oleh kedua belah pihak.
“Kami harap kunjungan ini sebagai awal kerja sama telkom dfengan UNAIR untuk kami lebih semakin harus belajar dan belajar lagi,” terangnya. (*)
Penulis: Binti Q. Masruroh
