UNAIR NEWS – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas merupakan salah satu serangkaian acara dari PKKMB Universitas Airlangga setiap tahunnya. Demikian halnya dengan Fakultas Keperawatan (FKp) UNAIR yang melaksanakan serangkaian acara PKKMB Fakultas atau biasa disebut dengan Masa Interaksi dan Orientasi Mahasiswa Baru (MITOSIS). Pada Rabu (7/8/2019) MITOSIS dibuka dengan lima ketokan oleh Prof. Dr. Nursalam M.Nurs. (Hons) yang berarti melambangkan jumlah dari sila pancasila.
MITOSIS adalah sebuah wahana untuk mengenalkan dan membekali kehidupan kampus di lingkungan Fakultas keperawatan Universitas Airlangga. Tujuan dari MITOSIS yaitu untuk memperkenalkan apapun tentang Fakultas Keperawatan kepada mahasiswa baru agar lebih mengenal kehidupan lingkungan di perkuliahan sekaligus memiliki jiwa bangga profesi.
Kegiatan MITOSIS dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 7 hingga 9 Agustus 2019. Selama tiga hari tersebut, MITOSIS dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB. Sebanyak 260 mahasiswa baru mengikuti serangkaian acara MITOSIS 2019 yang terdiri dari 181 mahasiswa baru program reguler dan 79 mahasiswa baru dari program alih jenis.
Serangkaian acara yang ada di MITOSIS 2019 adalah pengenalan terhadapkehidupan kampus, sarana prasarana, peraturan yang berlaku dan sistem belajar di lingkungan FKp UNAIR. Ketika penyampaian materi, mahasiswa baru sangat menikmati dan antusias terhadap apa yang disampaikan oleh dosen. Dibuktikan ketika dosen selesai menyampaikan materi, mahasiswa baru aktif bertanya ketika sesi tanya jawab.
Mengusung konsep PKKMB UNAIR tahun 2019 yaitu kebangsaan dan cinta lingkungan, panitia MITOSIS menghimbau mahasiswa baru untuk membawa botol minuman sendiri. Hal itu bertujuan untuk mengurangi penggunaan tempat minuman plastik sekali pakai. Mahasiswa baru juga dihimbau untuk selalu menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) agar menciptakan keakraban antara mahasiswa baru dan sivitas akademika UNAIR.
Presiden BEM FKp UNAIR 2019, Angga Kresna Pranata, mengatakan bahwa menjadi seorang mahasiswa bukan berorientasi pada nilai IPK saja, akan tetapi suatu perubahan bagi masyarakat. MITOSIS kali ini juga mewujudkan salah satu tri dharma perguruan tinggi sekaligus melatih soft skill para mahasiswa baru angkatan 2019 dan B22.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Jangan habiskan masa hidup sebagai mahasiswa hanya berfokus pada nilai diatas kertas, karena rakyat tidak perlu nilai IPK namun aksi yang nyata” tuturnya.
Kegiatan MITOSIS 2019 meninggalkan banyak cerita dan kenangan bagi mahasiswa baru maupun panitia. Salah satu mahasiswa baru, Miftakhul turut memberikan kesannya, bahwa banyak hal positif yang dapat diambil dari pelaksanaan MITOSIS 2019.
“Dari MITOSIS 2019 ini aku bisa memetik banyak pelajaran. Disini kita ditempa untuk menjadi pribadi yang mandiri, tanggung jawab, dan mampu berpikir kritis. Selain itu, dengan adanya MITOSIS saya lebih banyak teman dan mampu beradaptasi dengan latar budaya yang berbeda ” ucapnya.
Penulis: Erlina Nurhayati
