Ajakan Komitmen Suami dalam Mendukung Pemberian Asi Eksklusif

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi foto oleh youtube Universitas Airlangga

UNAIR NEWS – Kunci kebahagiaan untuk bayi yaitu denganmenjaga kesehatan ibu dan juga kesehatan bayinya. Selain itu, ikatan psikologi antara bayi dan ibu ikut serta berperan penting. Dengan menggerakan diri bersama  untuk menjaga dan menyiapkan ibu hamil agar menjaga ASI (Air Susu Ibu) eksklusif untuk bayi.

Dilatar belakangi masalah tersebut, dengan mengundang para ibu dan ayah, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga mengadakan seminar tentang “Penguatan Komitmen Suami Dalam Mendukung Pemberian ASI Eksklusif”. Seminar tersebut diselenggarakan pada Sabtu (10/8) bertempat di Aula Kahuripan UNAIR Kampus C.

Selaku pembicara, Dr. Nyoman Anita Damayanti drg., MS., menuturkan bahwa dalam praktiknya selama ini suami banyak yang tidak tahu bahkan ada juga yang tidak mau tahu. Dengan menganggap bahwa pemberian ASI adalah tugas istri, padahal suami dan keluarga memiliki peran penting didalamnya.

“Selama ini suami banyak tidak tahu, ada juga yang tidak mau tahu karena ini (pemberian ASI, Red) peran istri. Padahal peran suami sangat penting. Bapak perannya sangat besar. Dukungan suami dan keluarga sangat besar,” jelasnya.

Dr. Nyoman menambahkan, disamping gizi ASI yang baik, dalam segi ekonomi juga sangat mendukung. Dalam hal makanan yang dimakan haruslahmengandung gizi yang tinggi dan diharapkan hidupnya bahagia.  Selain itu, demi menjaga kesehatan bayi, pada enam bulan pertama tidak diperkenan untuk diberi susu formula. Setelah itu, bayi baru diberi makanan pendamping ASI (MPASI).

“Enam bulan pertama, jangan kena susu formula. Setelah itu, boleh makanan pendamping ASI,” tuturnya.

Dengan diselenggarakan seminar tersebut, Dr. Nyoman berharap semua pihak mendukung, karena kualitas anak didukung dengan kualitas ASI yang diberikan. Selain itu, masa depan bangsa dapat ditentukan mulai saat memberikan ASI eksklusif bagi bayi.

“Harapan kami, Ayo! Semua mendukung, karena dengan mendukung ini. Karena kualitas anak didukung dengan kualitas ASI yang diberikan. Karena masa depan bangsa juga bisa ditentukan mulai saat memberikan ASI,” pungkasnya.(*)

Penulis : Asthesia Dhea Cantika Editor : Nuri Hermawan.

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).