Wujudkan Desa Gumuk Bebas Sampah dengan Semar Mesem

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim PKL Desa Gumuk saat melakukan sosialisasi. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS-  Tim PKL Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi mengadakan Sosialisasi Kesehatan Semar Mesem (Semangat Masyarakat dalam Upaya Sistem Manajemen pengelolaan Sampah di Tempat pemroresan Akhir Sampah) Desa Gumuk.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan wajib untuk mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, termasuk mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Mahasiswa terbagi menjadi 4 kelompok di 4 wilayah Kecamatan Licin yaitu Desa Kluncing, Pakel, Jelun, dan Gumuk. Kegiatan PKL merupakan salah satu strategi pembelajaran kemampuan Psikomotorik (keterampilan), pengetahuan, sikap yang dimiliki mahasiswa dengan menggunakan sarana laboratorium berupa masyarakat. Tujuan kegiatan ini, mahasiswa mampu menyusun perencaanaan, pengimplementasian, penilaian dan evaluasi program kesehatan masyarakat bersama masyarakat.

“Di Kecamatan Licin permasalahan sampah masih menjadi masalah kesehatan yang kompleks bagi masyarakat, termasuk Desa Gumuk,” ujar Arys, salah satu mahasiswa PKL.

Selanjutnya, Arys juga menjelaskan bahwa melalui hasil kegiatan idenifikasi masalah dengan metode Forum Group Discussion (FGD), indept inteview, dan observasi dapat diketahui prioritas masalah di Desa gumuk adalah Sampah.

“Setelah itu tim PKL mengidentifikasi dari permasalahan sampah di Desa Gumuk yakni perilaku atau kesadaran dalam membuang sampah, sumber daya manusia dalam pengelolaan sampah, fasilitas pengelolaan sampah, regulasi atau kebijakan pemerintah desa serta lingkungan masyarakat,” lanjutnya.

Dari hal itu, tandasnya, Tim PKL membuat program Sosialisasi Kesehatan Semar Mesem (Semangat Masyarakat dalam Upaya Sistem Manajemen pengelolaan Sampah di Tempat pemroresan Akhir Sampah) Desa Gumuk. Tim PKL juga bekerjasama dengan TP-PKK Desa Gumuk dalam pelatihan kegiatan pelatihan daur ulang sampah. Sosialisasi dan pelatihan dilakukan dengan narasumber dari Bank Sampah Banyuwangi (BSB)

Selain itu, lanjutnya, pada bulan Agustus akan ada penyebaran tong sampah di wilayah Desa Gumuk dan mulai melakukan pengelolaan sampah dengan pengangkutan sampah dari tong yang telah disediakan ke TPA yang telah dibuat oleh pihak desa. Sehingga tim PKL juga membantu pihak desamerancang Tim pengelola sampah, rencana tindak lanjut serta form monitoring dan evaluasi kegiatan.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan yang Tim PKL yang kami laksanakan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terutama tim pengelola sampah  dalam mengelolaan sampah di wilayah Desa Gumuk  dan menerapkan reduse, reuse, dan recycle (3R) sampah rumah tangga secara berkelanjutan sehingga Desa Gumuk dapat terbebas dari permasalahan sampah dan dapat meningkatkan kesehatan masyarakatnya,” imbuhnya

Penulis: Merry Andrianti

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).