Beri Pelatihan Intensif untuk 15 TIM Menuju PIMNAS 32 di Bali

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
TIM PKM UNAIR PIMNAS 31 Tahun Lalu di Yogyakarta. (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan ajang paling bergengsi di ranah mahasiswa D3 dan S1 di Indonesia. Program itu merupakan program tahunan yang diikuti oleh mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Universitas Airlangga (UNAIR) setiap tahunnya turut serta aktif mengirimkan tim terbaiknya pada ajang bergengsi itu. Pada PIMNAS ke-32 UNAIR berhasil mengirimkan 15 tim terbaik dari total 37 tim yang lolos tahap pendanaan.

PIMNAS 32 akan digelar pada 27-31 Agustus 2019 bertempat di Universitas Udayana (UNUD), Bali. Tim yang berhasil lolos dan menjadi peserta PIMNAS merupakan tim terbaik yang mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan medali dengan lawan dari perguruan tinggi lain.

Menurut Dr. Eduardus Bimo Aksono Herupradoto, drh., M.Kes, selaku tim pendamping kemahasiswaan (TPK) persiapan yang dilakukan untuk ke-15 tim adalah dengan memberikan camp pelatihan yang berlangsung di Surabaya dan Trawas Mojokerto.

Camp pelatihan itu dilakukan untuk menyiapkan tim agar mampu presentasi dengan baik di ajang pimnas nanti. Menurut Dr Bimo, semangat yang dimiliki peserta cukup tinggi. Hal itu dapat terlihat dari antusiasme mahasiswa dalam mengikuti pelatihan.

“Selain memberikan dukungan berupa fasilitas yang mereka butuhkan, kami juga memberikan dukungan secara religius dengan mengajak doa bersama dan istighosah. Kami juga memberikan tasbih digital pada setiap tim dan semua yang terlibat dalam persiapan ini, termasuk teman-teman Garuda Sakti yang selama ini membantu menyiapkan pkm hingga kini,” tuturnya.

Akhmad Afifudin Al-Anshori selaku ketua Garuda Sakti (GS) menuturkan bahwa setiap tim sudah melakukan latihan pesentasi dan latihan lainnya. Persiapan tersebut dilakukan sejak senin 5 agustus 2019. Tim lolos PIMNAS saat ini menjalani karantina di DSI dengan melakukan persiapan presentasi, membuat artikel ilmiah, membuat laporan akhir, dan pelatihan poster, serta persiapan lainnya.

“Pada 12-18 Agustus 2019 nanti GS dan kemahasiswaan akan mengajak tim yang lolos PIMNAS ke trawas untuk camp dan latihan presentasi serta persiapan lainnya. Untuk tahun ini setiap tim PIMNAS diberikan orangtua asuh yang akan membina dan memantau perkembangan dan juga mendapatkan pendamping dari GS,” jelasnya.

Afif juga berharap agar mahasiswa terus aktif, berfikir kritis dan menyikapi permasalahan terkini dengan bijak. Hal itu bisa dijadikan kesempatan untuk menemukan solusi alternatif yang nantinya bisa menjadi ide atau inovasi PKM selanjutnya dan berpotensi untuk lolos. (*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).