Tiga Mahasiswa UNAIR Ciptakan Desain Aplikasi Al Qur’an Ramah Disabilitas Netra

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Seorang siswa disabilitas netra menggunakan aplikasi Udzkuruni hasil tim desain Aplikasi Komputer Al-Qur'an (DAQ) UNAIR. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Tiga mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) menciptakan desain aplikasi Al Qur’an yang ramah bagi disabilitas netra. Ialah Ishardina Cholifatul Hidayati dan Novinda Nalaratih mahasiswa program studi Matematika, dan Via Aprillya mahasiswa program studi Sistem Informasi.

Ketiga mahasiswa itu bergabung dalam tim Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an (DAQ)  kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQM). Aplikasi dengan nama Udzkuruni tersebut berhasil meraih peringkat 4 dalam MTQM Nasional di Gedung Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) Banda Aceh, 27 Juli hingga 4 Agustus 2019.

Kendala dari seorang instruktur baca tulis Qur’an yang memiliki disabilitas netra pada saat memberikan pelatihan serta biaya yang tidak sedikit untuk mencetak modul braille menjadi latar belakang Ratih menciptakan inovasi untuk mempermudah mempelajari Al Qur’an.

“Modul braille yang mahal serta tenaga instruktur baca tulis Qur’an bagi penyandang disabilitas netra yang sedikit, menjadi latar belakang kami membuat aplikasi Udzkuruni,” ungkap Ratih.

Ratih mengungkapkan, aplikasi Udzkuruni digunakan untuk belajar Al Qur’an bagi disabilitas netra dengan menghafal pola huruf Hijaiyah menggunakan talkback.

“Dengan menggunakan fitur talkback, Udzkuruni dapat membantu penyandang disabilitas netra untuk belajar Al Qur’an,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ratih menambahkan bahwa aplikasi Udzkuruni yang dibuat, sudah dapat diunduh dan digunakan oleh masyarakat luas karena sudah tersedia di Playstore.

Tim Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an (DAQ) UNAIR meraih peringkat 4 dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQM) di Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) Banda Aceh 27 Juli hingga 4 Agustus 2019. (Dok. Pribadi)

Alhamdulillaah aplikasi Udzkuruni sudah upload Playstore, Insyaallah aplikasi akan kami sempurnakan dan terus dikembangkan,” imbuh Ratih.

Ratih berharap adanya aplikasi yang sudah berada di playstore, dapat bermanfaat serta mampu meningkatkan semangat penyandang disabilitas netra dalam belajar dan mendekatkan diri kepada Al Qur’an.

“Semoga aplikasi Udzkuruni dapat meningkatkan semangat teman-teman disabilitas netra mempelajari dan semakin dekat dengan Al Qur’an,” pungkasnya. (*)

Penulis: Faisal Dika Utama

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).