Kisah Seru Nuraini Ikuti Simposium di Malaysia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Nuraini saat di venue simposium PPI Dunia di Johor Baru, Malaysia. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Mengikuti simposium selalu menjadi sebuah pengalaman menarik bagi mahasiswa. Terlebih jika acara tersebut diadakan di luar negeri, sehingga memberi kesempatan untuk menjelajah dunia lebih jauh. Tak terkecuali bagi Nuraini, mahasiswi Fakultas Farmasi UNAIR yang berkesempatan mengikuti simposium di Malaysia.

Simposium yang diikuti oleh Nuraini pada 10-14 Juli 2019 lalu diadakan oleh organisasi PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) dunia, yang merupakan perkumpulan dari orang-orang asal Indonesia yang sedang menempuh studi atau bekerja di luar negeri. Diadakan di Johor Baru, Malaysia, simposium PPI Dunia banyak membahas tentang inovasi sebagai sumbangsih untuk bangsa Indonesia.

“Dalam acara simposium ini, para anggota PPI Dunia banyak membahas terkait kinerja dan inovasi yang bisa memberikan dampak positif untuk bangsa Indonesia. Topik yang dibahas cukup luas mencakup pendidikan, riset, kesehatan, dan terutama teknologi,” jelas Nuraini.

Nuraini menceritakan bahwa awalnya ia mengetahui informasi terkait acara ini dari internet. Ia pun memutuskan untuk mendaftar karena temanya yang menarik. Ia sangat beryukur karena bisa lolos seleksi dan berkesempatan menghadiri simposium PPI Dunia.

“Sangat senang rasanya karena bisa bertemu dengan banyak teman baru dan mendapat banyak pengetahuan baru, terutama di bidang inovasi dan teknologi yang memang menjadi passion saya,” ujar Nuraini.

“Yang paling saya ingat adalah pernyataan bahwa inovasi itu tak melulu soal menemukan sesuatu yang baru, tapi mengembangkan yang sudah ada agar bisa menjadi lebih mudah,” Lanjutnya

Selama acara berlangsung, Nuraini menuturkan bahwa ia mendapat banyak informasi, terutama mengenai beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Selain itu, ia juga bisa mendapatkan gambaran bagaimana rasanya hidup di negara lain dengan kebudayaan dan suasana yang sangat berbeda.

“Pengalaman yang dibagikan oleh teman PPI seluruh dunia benar-benar menarik, banyak cerita yang dibagikan terkait kehidupan mereka di luar negeri, prestasi mereka dan fakta-fakta unik tentang negara yang mereka tinggali,” kisahnya.

“Selain itu, saya bisa bertemu dan saling tukar pikiran dengan teman-teman dari universitas lain di Indonesia juga, seperti dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), dan lain-lain,” lanjutnya.

Nuraini mengaku bahwa ia sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk mengikuti simposium PPI. Selain bisa menambah pengetahuan, ia juga bisa memperluas koneksinya.

“Saya sangat senang bisa mengikuti acara ini dan mendapatkan banyak pengetahuan. Saya juga belajar bagaimana cara survive saat sendirian di negeri orang. Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Simposium PPI Dunia,” tutupnya. (*)

Penulis : Sukma Cindra Pratiwi

Editor : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).