UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR mengadakan pengabdian masyarakat (pengmas) internasional di Kabupaten Bondowoso pada (11-19/07/2019). Kegiatan tahunan itu diadakan sebagai pemberdayaan diri mahasiswa FKH dengan cara terjun langsung melayani masyarakat. Tema yg diangkat pada tahun ini bertajuk “One Health, to Be Healthy Together, Prospering Animal Health as an Efforth to Develop Local Potency of Bondowoso”.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud implementasi salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat sekaligus sebagai pengaplikasian dari materi-materi yang telah dipelajari, khususnya di FKH.
“Alasan kuat memilih Kabupaten Bondowoso sebagai tempat pengmas, yakni mengingat populasi ternak di kabupaten ini mencapai 224.000,” tutur Ahmad Hanif Azzam.
Mahasiswa FKH angkatan 2016 itu menyebutkan kegiatan pengmas diadakan di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Tamanan, Maesan, dan Jambesari. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan, pengobatan gratis, dan penyuluhan.
“Total peserta kegiatan ini adalah 212 mahasiswa dengan rincian 205 mahasiswa FKH UNAIR, dua delegasi FKH nasional Udayana dan lima delegasi internasional dari Korea Selatan,” lanjutnya.
Selama kegiatan pengmas berlangsung, Ahmad Hanif mengatakan seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dan hampir ada 4000 ternak warga yang sudah ditangani. Selain itu, pengmas itu juga mendapatkan respon positif dari masyarakat Bondowoso.
Ditambah, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pengmas itu. Karena kegiatan pengmas memang menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu dari mahasiswa FKH. Hal itu terlihat dari awal dibuka pendaftaran sebab kuota langsung habis sampai ada penambahan.
“Saya sendiri sebagai penanggung jawab pengmas ikut serta dalam kegiatan untuk memastikan semua berjalan dengan baik dan lancar. Saya juga sekali-kali gabung ke kelompok-kelompok untuk ikut memeriksa kesehatan ternak warga juga,” pungkas Ahmad Hanif
Penulis: Tunjung Senja Widuri
Editor: Khefti Al Mawalia
