Hima Paramedik Veteriner Gelar Mukernas Kemapaveti II

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Hima Pavet saat melakukan sesi foto bersama seusai mukernas. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa Paramedik Veteriner (Hima Pavet) Universitas Airlangga mengadakan acara Musyawarah Kerja Nasional Keluarga Mahasiswa Paramedik Veteriner Indonesia II (Mukernas KEMAPAVETI II) yang dilaksanakan pada Kamis (25/7), bertempat di Aula Vokasi lantai 3, Kampus B, UNAIR.

Koordinator Program Studi (KPS) Paramedik Veteriner, Tri Wahyu Suprayogi, M.Si., drh. mengatakan dalam sambutannya bahwa agenda seperti ini (MUKERNAS) harus tetap dijalankan untuk menjalin relasi serta menguatkan profesi paramedik veteriner di Indonesia sehingga lebih dikenal masyarakat luas. Kemudian kita harus berkerja keras lagi agar keanggotaan KEMAPAVETI dari Universitas-Universitas lain semakin bertambah sehingga dapat menjadai organisasi yang kuat.

Delegasi cukup aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Adapun acara ini dihadiri oleh beberapa Universitas yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM),  Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWK).  

Musyawarah Kerja Nasional Keluarga Mahasiswa Paramedik Veteriner Indonesia ini sedikit berbeda dengan Musyawarah tahun kemarin karena pada Mukernas kali ini telah dilakukan pemilihan dan pelantikan ketua Keluarga Mahasiswa Paramedik Veteriner (KEMAPAVETI) periode 2019. Pada acara ini presidium memimpin berjalannya acara. Tiga presidium terpilih adalah Dewi Milenia (UNAIR), Abdul Rahmat Setyawan (UGM), Azijah Arrachmi (IPB).

“Alhamdulillah acara ini selesai dalam kurun waktu yang ditentukan. Acara ini telah membahas AD/ART, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), dan juga pemilihan ketua. Ketua terpilih berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yaitu Nafiudzikri,” ucap Achmad Rizky Hardiyanto selaku ketua pelaksana          

Pada sambutanyya, Ketua KEMAPAVETI periode 2018, Shaka Cantona berharap agar ketua dan pengurus selanjutnya dapat menjalankan amanah dan membawa KEMAPAVETI lebih baik lagi, dan kedepannya kita mampu bersaing menjadi seseorang yang profesional dalam dunia kerja, bukan untuk mencari pekerjaan  tapi bagaimana kita mampu menciptakan dan memberi lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

“Langkah terberat bukanlah ketika kita diterpa banyak musibah tapi langkah terberta adalah ketika kita berhenti untuk melangkah. Maka janganlah putus arah dan susunlah segala kegagalan sebagai anak tangga untuk mencapai kesuksesan,” imbuh Sahaka Cantona.

Penulis: Tim Hima Pavet

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).