Mengenal Layanan OPAC Perpustakaan Universitas Airlangga

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh news unair
Ilustrasi oleh news unair

Penerapan layanan OPAC (online public access catalog) di perpustakaan sudah tergolong cukup lama, yang memberikan banyak kebemanfaatan bagi pengguna sebagai alat temu kembali informasi yang cepat dan tepat. Namun, dari banyaknya kebermanfaatan yang diberikan oleh layanan OPAC, sekarang ini masih saja ditemukan pengguna yang tidak menggunakan OPAC, bahkan beberapa riset yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa penggunaan layanan OPAC cenderung menurun. Mahasiswa yang memanfaatkan OPAC perpustakaan memiliki latar belakang, pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda, sehingga mereka memiliki alasan-alasan tersendiri dalam memanfaatkan OPAC ataukah tidak untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Bertitik tolak dari aktivitas pemanfaatan OPAC perpustakaan yang dinilai belum maksimal, karena masih ditemukan pengguna yang tidak memanfaatkannya. Padahal di sisi lain dianggap penting dalam membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan dengan sangat mudah. Riset ini menggali tentang tanggapan pengguna tentang layanan OPAC perpustakaan, maka dari itu riset ini dilakukan dengan indept interview pada mahasiswa yang merupakan pengguna Perpustakaan UNAIR.

Pihak Perpustakaan UNAIR menyediakan layanan OPAC dalam unit-unit komputer yang terletak beberapa ruang di perpustakaan untuk membantu pengguna dalam menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Layanan OPAC perpustakaan UNAIR sekarang sudah jauh berkembang, di mana layanan OPAC dapat diakses dan dimanfaatkan di luar gedung perpustakaan, dengan menggunakan komputer pribadi bahkan handphone, sehingga dapat memudahkan pengguna. Pihak perpustakaan UNAIR berharap para pengguna sudah mengkases layanan OPAC sebelum datang ke perpustakaan dan ketika pengguna datang ke perpustakaan sudah mendapatkan informasi tentang letak penyimpanan koleksi, kemudian dapat langsung menuju tempatnya. Agar layanan OPAC ini dimanfaatkan oleh pengguna, pihak perpustakaan UNAIR melakukan sosialisasi fasilitas dan layanan perpustakaan pada saat awal mahasiswa masuk ke UNAIR. Informasi yang disampaikan lengkap dengan informasi alamat situs layanan OPAC perpustakaan UNAIR yaitu pada http://otomasi.lib.unair.ac.id/

Tanggapan tentang layanan OPAC Perpustakaan Unair

Pihak perpustakaan menyediakan layanan OPAC dengan tujuan sebagai alat bantu menemukan informasi dengan cepat dan tepat di dalam perpustakaan, namun tujuan tersebut tidak semua ditangkap dan diterima oleh pengguna seperti apa yang diinginkan pihak perpustakaan. Terdapat 3 jenis tanggapan yang disampaikan oleh para pengguna.

Pertama, pengguna memberikan tanggapan tentang layanan OPAC perpustakaan UNAIR sebagai alat temu kembali informasi yang cepat dan tepat. Mereka mempunyai pengetahuan luas tentang layanan OPAC perpustakaan UNAIR. Tidak hanya itu saja, mereka mengaku bahwa tidak jarang ketika datang ke perpustakaan mereka sudah mengetahui letak koleksi yang mereka butuhkan sehingga mempercepat dalam menemukan buku. Handphone juga digunakan oleh mereka sebagai alat dalam mengakses layanan OPAC

Kedua, pengguna memberikan tanggapan tentang layanan OPAC sebagai alat temu kembali informasi yang tidak selalu cepat dan tepat, masih ditemukan ketidaksesuaian antara informasi di dalam OPAC dan koleksi yang ada di rak, sehingga dapat memperlama proses temu kembali informasi. Tidak hanya itu saja, pengguna menilai bahwa komputer OPAC di perpustakaan jumlahnya terbatas, sehingga harus mengantri terlebih dahulu, karena komputer OPAC sedang dipakai oleh pengguna yang lain. Komputer OPAC perpustakaan juga dinilai sudah lama dan perlu diganti dengan yang baru, karena banyak sekali keterangan huruf pada keyboard yang sudah hilang, sehingga menyebabkan kesusahan dalam mengetikkan kata kunci pencarian dalam OPAC. Mereka tidak mempunyai pengetahuan yang luas tentang OPAC, mereka tidak mengetahui kalau layanan OPAC tidak hanya bisa di komputer perpustakaan saja, namun juga dibisa diakses di komputer yang lain bahkan handphone yang mereka miliki.

Ketiga, pengguna memberikan tanggapan tentang layanan OPAC perpustakaan bukan merupakan alat bantu temu informasi yang cepat dan tepar. Hal tersebut disebabkan pengguna mempunyai pengalaman buruk ketika menggunakan layanan OPAC perpustakaan, ketika mencari koleksi yang sangat dibutuhkan untuk mengerjakan tugas kuliah, pengguna tidak menemukan koleksi tersebut di raknya, padahal informasi dalam OPAC menyatakan bahwa koleksi tersebut available dan tidak dipinjam oleh pengguna lain, namun ketika menuju raknya koleksi yang dicari tidak ada. Mulai sejak itu pengguna tersebut jarang sekali bahkan sudah tidak pernah lagi menggunakan layanan OPAC perpustakaan UNAIR. Untuk menemukan koleksi yang mereka butuhkan, lebih mempercayai temannya untuk menunjukkan letak koleksi yang dibutuhkan, karena lebih cepat dan tepat dibandingkan dengan layanan OPAC perpustakaan. 

Penulis: Dyah Puspitasari Srirahayu

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di

https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/2361/

Srirahayu, Dyah Puspitasari and Anugrah, Esti Putri. (2019). The interpretation of OPAC service in the Library of Universitas Airlangga. Library Philosophy and Practice (e-journal), 2361.

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).