Mahasiswa KKN UNAIR di Batu Sulap Botol Bekas Jadi Pot Tanaman

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
HASIL kreasi botol bekas dari tim KKN BV Songgokerto, Kota Batu setelah ditanami beberapa tanaman. (Foto: Aditya)

UNAIR NEWS – Pengelolaan sampah plastik pada masyarakat saat ini belum optimal. Sampah plastik seperti botol bekas masih jarang untuk diolah kembali menjadi barang bernilai guna. Hal itu tidak menjadi masalah bagi mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR).

Sebelas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village (BV) 60 UNAIR  Kelurahan Songgokerto, Kota Batu mengubah botol plastik tak terpakai menjadi pot bunga dan hiasan taman. Mereka adalah Mahendra Abi Fathir, Fawwaz Nurmansyah, Ihab Aiman Nabil, Aditya Novrian, Salma Maha Rhani, Ummi Imamatul Muttaqin, Ranti Dewanti Oktaviani, Ayu Hadi, Khalimatun Nabilla Hafshoh, Farda Dzakiyah, dan Dewi Priyanti Setyaningsih.

Pengolahan botol plastik tak terpakai dilakukan karena banyaknya botol plastik tak terpakai yang ada di lingkungan KKN. Hasil kreasi botol plastik tak terpakai tersebut akan digunakan sebagai penghias di Pine Park, tempat strategis yang masih membutuhkan perawatan secara intensif.

Farda Dzakiyah selaku penanggungjawab program kerja mengungkapkan, penggunaan botol plastik yang masih tinggi menjadi inspirasi untuk menguranginya. Meskipun hanya menjadi pot bunga dan hiasan taman, tidak menjadi halangan mengkampanyekan “Kurangi Botol Sekali Pakai”.

“Langkah ini sangat membantu mengurangi sampah plastik di sekitar kita,” ungkap Farda.

Selain mengambil dari tempat sampah, Tim KKN BV Songgokerto mendapat sumbangan botol plastik bekas dari warga sekitar. Warga RT 02 antusias memberikan botol plastik bekas untuk diolah karena menjadi tumpukan sampah di rumah. Jumlah botol plastik bekas yang diterima mencapai 78 buah.

Untuk membuat hiasan botol yang menarik, tim KKN BV Songgokerto mengecatnya dengan warna biru dan kuning. Pemilihan dua warna itu karena melambangkan warna UNAIR. Pola kreasi botol juga dibuat empat macam agar menarik perhatian pengunjung.

TIM KKN BV Songgokerto, Kota Batu sedang menanam tanaman di pot hasil kreasi mereka. (Foto: Aditya)

Sementara itu, Ketua Tim KKN BV Songgokerto Mahendra Abi Fathir mengungkapkan bahwa pengelolaan botol bekas ini sebagai wadah untuk kampanye mengurangi sampah plastik dan memanfaatkannya. Dengan cara ini, diharapkan  warga mampu mengambil cara pemanfaatan botol bekas sekreatif mungkin.

“Warga mampu mengambil bagaimana cara memanfaatkan ulang botol bekas sekreatif mungkin,” ujarnya.

Pengelola Pine Park, Rudi Hartono mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. Kreasi botol sekali pakai nantinya akan dipasang dibeberapa tempat yang kurang tanaman.

“Dengan adanya kreasi botol bekas dari mahasiswa UNAIR diharapkan mampu menambah kesan indah taman,” ujarnya. (*)

Penulis: Aditya Novrin

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).