Cerita Mahasiswi Asing UNAIR Ikuti KKN BBM di Gresik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Venothine (dua dari kiri) bersama tim KKN di Kelurahan Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – KKN (Kuliah Kerja Nyata) menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa strata satu (S1) Universitas Airlangga. Tak terkecuali bagi para mahasiswa asing yang menjalani studi di UNAIR. Salah satu mahasiswi asing asal Malaysia, Venothine, membagikan pengalamannya menjalani KKN.

Meskipun berasal dari luar negeri, Venothine memilih untuk mengikuti KKN BBM. Ia mengaku memilih KKN BBM agar lebih mudah dan praktis dalam pelaksanaannya.

“Banyak teman-teman di fakultas saya yang sudah mengambil KKN di semster lima, jadi agar lebih mudah, saya memilih untuk mengikuti KKN BBMm,” jelasnya.

Venothine menjalani KKN di Kelurahan Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Ia dan teman-teman dalam tim KKN nya mengadakan banyak kegiatan untuk warga Semampir. Mulai dari lomba, penyuluhan, hingga turut membantu acara rutin kelurahan seperti posyandu.

Bagi Venothine, meskipun ia tidak berasal dari Indonesia, tidak ada kesulitan yang cukup berarti. Ia mampu beradaptasi dan mengikuti kegiatan KKN dengan sangat baik.

“Rasanya seperti saya keluar dari zona nyaman saya. Tapi agar bisa mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran dari kegiatan ini, saya harus bisa menjalani dengan baik,” ujarnya.

“Memang sulit pada awalnya, tapi pengalaman ini membuat saya lebih menghargai apa yang saya miliki selama ini,” lanjutnya.

Menurut Venothine, selama menjalani KKN, pengalaman yang tak terlupakan baginya adalah saat ia berinteraksi dengan anak-anak di sana. Ada banyak pertanyaan dan celetukan lucu dari para anak-anak yang mengarah padanya.

“Anak-anak di sana sering bertanya, seperti ‘kenapa kakak dari malaysia tapi kuliah di Surabaya?’, atau ‘Bagaimana kondisi di negara kakak?’, bahkan pertanyaan tentang apa saja yang saya lihat dari dalam pesawat, dan lain-lain,” kisah Venothine.

Venothine mengungkapkan bahwa ia sangat mengapresiasi usaha anak-anak di sana untuk berkomunikasi dengannya. Sekalipun ia adalah warga asing, tapi anak-anak selalu menyapa dan menghampirinya dengan ceria.

“Saya sangat memuji keberanian mereka untuk mencoba berbicara dengan saya dan selalu menyapa dengan penuh semangat,” puji Venothine.

“Terutama untuk Audi, Devisa, dan Hanisa yang sudah sangat berani berkomunikasi,” lanjutnya.

Sebagai informasi, KKN BBM (Belajar Bersama Masyarakat) UNAIR sedang berlangsung sejak tanggal 2-27 Juli 2019. Dalam melaksanakan KKN BBM, para mahasiswa diminta untuk hidup bersama masyarakat dan menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Hal ini bertujuan untuk mengasah jiwa sosial dan membiasakan mereka untuk terjun ke masyarakat. (*)

Penulis: Sukma Cindra

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).