Perbanyak Publikasi Hasil Riset Sivitas, UNAIR Bakal Gandeng The Conversation Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Sebagai perguruan tinggi, Universitas Airlangga memiliki tiga tanggung jawab pokok dalam upaya membangun kemajuan Indonesia. Ketiganya tercantum dalam tridarma perguruan tinggi yang terdiri atas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Tidak sedikit hasil penelitian yang telah ditelurkan UNAIR dalam upaya memberikan solusi terhadap problem kemasyarakatan di Indonesia. Misalnya beragam riset terbaru dari sivitas akademika UNAIR yang telah dimuat di jurnal-jurnal internasional.

Namun demikian, yang terpenting proses-proses itu adalah ketersampaian akses informasi ilmiah tersebut kepada masyarakat. Karena itu, edukasi masyarakat melalui publikasi hasil riset dari sivitas akademika sangat diperlukan.

Dalam mewujudkan itu, UNAIR membuka keran kolaborasi dengan media multinasional yang berfokus pada bidang edukasi atau pendidikan. Potensi kerja sama tersebut terwujud dalam pertemuan antara Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR dan perwakilan The Conversation Indonesia pada Kamis (25/7/2019) di Ruang 204, Selasar Lantai 2, Kantor Manajemen Kampus C.

Hadir dalam pertemuan tersebut dari The Conversation Fito Rahdianto selaku business development & partnership manager; Ikram Putra, audience development manager; dan Prodita Sabarina, executive editor. Mewakili UNAIR adalah Ketua PIH Dr. Suko Widodo beserta tim UNAIR NEWS dan Sekretaris II LPPM UNAIR Dr. Epy Muhammad Luqman M.Si., Drh.

 TENGAH, Dr. Suko Widodo saat melakukan pertemuan dengan The Conversation Indonesia bersama dengan Sekretaris II LPPM UNAIR Dr. Epy Muhammad Luqman M.Si., Drh., (baju batik). (Foto: Feri Fenoria Rifa’i)
TENGAH, Dr. Suko Widodo saat melakukan pertemuan dengan The Conversation Indonesia bersama dengan Sekretaris II LPPM UNAIR Dr. Epy Muhammad Luqman M.Si., Drh., (baju batik). (Foto: Feri Fenoria Rifa’i)

Fito dalam paparannya menjelaskan bahwa The Conversation merupakan sumber berita dan analisis yang independen dari akademisi dan komunitas peneliti yang disalurkan langsung kepada masyarakat. Khususnya dalam upaya menerjemahkan keahlian akademisi dan peneliti agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seluas-luasnya.

”Ada sejumlah peneliti dan dosen UNAIR yang sudah tercatat menulis di laman kami. Berdasar data,  ada lebih dari sepuluh penulis. Tepatnya, 14 orang,” ungkapnya.

”Tidak sedikit sejumlah media yang juga mengambil sumber artikel dari tulisan-tulisan yang sudah terposting di The Conversation Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Dr Suko dalam penjelasannya menyampaikan bahwa sangat penting bagai akademisi bisa memublikasikan hasil risetnya. Terutama bagaimana hasil-hasil riset tersebut mampu tersampaikan dan banar-benar memberikan solusi atas problem di masyarakat.

”Kolaborasi ini sangat baik. Selain ada media kampus semacam UNAIR News, hasil-hasil riset para akademisi turut bisa dipublikasikan di The Conversation bersama dengan perguruan tinggi yang lain,” katanya.

”Pada akhirnya, ini bukan perkara hanya sekadar mempublikasikan hasil riset. Namun, bagaimana ilmu pengetahuan itu bisa sampai pada tangan-tangan masyarakat. Yang pada akhirnya, bisa memberikan respons, solusi, dan memberikan edukasi kepada masyarakat luas,” tambahnya.

Penulis: Feri Feboria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).