Delegasi Ekspedisi Nusantara Jaya UNAIR 2019 Siap Mengabdi di Sulawesi Tenggara

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Delegasi Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) Universitas Airlangga (UNAIR) resmi dilepas pada Selasa (23/7/19) dalam acara pelepasan dan pembekalan di Ruang Kahuripan 300. Diketahui, kegiatan ENJ merupakan program yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia dalam rangka mengenalkan potensi budaya dan pariwisata Indonesia.

Acara pelepasan tersebut dihadiri Dr. Syamsul Akbar, PgDip., M.Si., beserta jajaran selaku perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Turut hadir Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes., dan Eko Siswantoro, Drs., MM., selaku perwakilan Direktur Kemahasiswaan (Dirmawa) UNAIR.

Dalam kesempatan itu, Syamsul menjelaskan tentang bagaimana pemuda dapat mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Syamsul selalu menekankan kepada peserta ENJ 2019 untuk selalu memaksimalkan potensi yang ada di wilayah pengabdian mereka.

”Sebenarnya potensi Indonesia itu sangat luar biasa, maka dari itu buatlah dan ciptakanlah start-up baru untuk potensi yang luar biasa itu,” ungkapnya.

Adapun peran pemuda dalam dunia kemaritiman melalui kegiatan ENJ ini dapat dilakukan dalam beberapa hal. Yakni, membangun sumber daya manusia, penguatan IPTEK, serta budaya dan wirausaha maritim. Seperti halnya tujuan ENJ untuk memajukan daerah-daerah yang belum sempat tersentuh secara maksimal oleh pemerintah.

”Kemenko maritim membuat suatu program ENJ. Salah satunya adalah untuk mengenalkan generasi muda ke daerah-daerah. Di mana yang belum dapat fasilitas pemerintah dengan baik. Bukan karena pemerintah tidak mau, tetapi karena banyaknya kita dan terbatasnya anggaran yang ada. Maka, adek-adek inilah yang dapat memberikan kita informasi untuk memajukan daerah itu,” paparnya.

Dalam sambutannya, Pulung berpesan kepada delegasi ENJ bahwa pergilah dengan membawa apa yang baik untuk ditanamkan di sana dan pulang dengan suatu pengalaman yang baik pula. Pulung juga menekankan pada delegasi untuk membuat ENJ itu sebagai proses pembelajaran bagi mereka.

”Jangan kaget jika ketemu orang tidak sandalan atau tidak seragaman. Inilah bukti bahwa Indonesia itu bermacam-macam. Apa yang Anda bawa ke sana itu yang baik saja dan tanamkan, yang jelek jangan dibawa,” ujar Pulung.

Seperti tahun sebelumnya, tahun ini 25 mahasiswa siap mengabdi di Desa Watuampara, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Ada empat bidang menjadi fokus utama ENJ tahun ini, yakni pendidikan; kesehatan; energi dan lingkungan; serta sosial; dan ekonomi.

”Kami berdua puluh lima akan pergi ke sana dengan empat bidang menjadi fokus utama untuk mengembangkan potensi di sana. Salah satu program kerja yang akan kami garap di sana adalah membangun panel surya, untuk membantu mengatasi masalah terbatasnya listrik di daerah pengabdian kami,” ucap Nita selaku perwakilan koordinator ENJ 2019 ketika memberikan sambutannya. (*)

Penulis: Ulfah Mu’amarotul Hikmah

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).