UNAIR NEWS – Pada tahun ini, Universitas Airlangga (UNAIR) ditunjuk sebagai perguruan tinggi penyelenggara ajang debat nasional National University Debating Competition (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2019. Kompetisi yang diadakan 14–19 Juli itu telah usai dan sukses diadakan.
Kamis (18/7/2019), tepatnya di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen, Kampus C UNAIR merupakan upacara penutupan NUDC dan KDMI 2019. Dalam rangkaian agenda malam itu, UNAIR menerima penghargaan dari Direktorat Jendral (Dirjen) Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. selaku Sekretaris Dirjen Belmawa Kemenristekdikti, secara langsung menyerahkan piagam penghargaan tersebut kepada Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA selaku Rektor UNAIR.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Nasih memberikan sejumlah motivasi kepada seluruh peserta. Kompetisi semacam itu diharapkan mampu menumbuhkan sikap logika berpikir yang kritis dan berani pada segenap mahasiswa Indonesia.
“Dapat menyelenggarakan acara ini dengan sangat lancar merupakan suatu kebahagian dan kebanggaan tersendiri bagi kami (UNAIR, Red),” ungkap Prof Nasih.
”Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih atas semua partisipasi dan kontribusi dari panitia, peserta dan Dirjen Belmawa Ristekdikti atas kepercayaannya kepada kami, sehingga acara dapat berjalan dengan sebaik-baiknya”, lanjutnya.
Melalui penghargaan itu, UNAIR berharap dapat menyelenggarakan acara dengan lebih baik lagi pada kesempatan berikutnya. Evaluasi dari penyelenggaran acara itu nantinya dijadikan energi untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.
Setelah sukses dengan NUDC dan KDMI 2019, UNAIR bakal mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32. ”Tahun depan kami akan mengajukan untuk menjadi tuan rumah PIMNAS, namun masih menunggu persetujuan,” pungkas Prof. Nasih. (*)
Penulis: Erika Eight Novanty
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
