Pelatihan Oleh PIH UNAIR Tingkatkan Jumlah Sitasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sekretaris PIH Dr. Imron Mawardi saat memberikan materi teknik dasar penulusan artikel ilmiah populer kepada puluhan peneliti di Ruang Kahuripan 301, Kantor Manajemen UNAIR. (Foto: Agus Irwanto)

UNAIR NEWS – Selama ini, ide dan gagasan para peneliti di lingkungan Universitas Airlangga belum maksimal diketahui oleh publik. Padahal, ide dan gagasan mereka menjadi cikal bakal karya dan inovasi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat, baik bidang sains maupun sosial humaniora.

Menjembatani hal itu, Pusat Informasi dan Humas (PIH) Universitas Airlangga mengadakan pelatihan penulisan artikel ilmiah populer, Jumat (19/7). Pelatihan itu melibatkan sekitar 100 dosen dan peneliti di UNAIR, dengan pembicara mantan Redaktur Jawapos dan juga Sekretaris PIH Dr. Imron Mawardi.

Koordinator pelatihan Nuri Hermawan, S.Hum mengatakan, beberapa tahun terakhir, jumlah penelitian dosen UNAIR yang berhasil diterbitkan jurnal internasional terindeks Scopus naik cukup tinggi. Namun, kenaikan angka jumlah jurnal terindeks Scopus itu tidak berbanding lurus dengan jumlah sitasi yang didapat. Tidak banyak penelitian yang dirujuk maupun dikutip oleh peneliti lain, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Pelatihan penulisan ilmiah populer ini, lanjut Nuri, menjadi salah satu tujuan agar penelitian para peneliti di UNAIR banyak dikenal oleh publik. Impactnya, banyak dari mereka yang akan melakukan sitasi.

“Meski jumlah jurnal terindeks Scopus naik, namun jumlah sitasi tidak naik. Harapannya, rekan-rekan peneliti di UNAIR dapat menerjemahkan penelitiannya dalam artikel ilmiah populer agar dapat dipahami oleh publik,” terang Nuri.

Nuri juga mengatakan, program pelatihan penulisan artikel ilmiah populer ini menjadi salah satu program kerja sama antara PIH dengan Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UNAIR sebagai lembaga yang mengawal jalannya UNAIR menuju kampus kelas dunia World Cllass University versi QS.

Dalam kesempatan itu, Imron menyampaikan materi seputar teknik dasar penulusan artikel ilmiah populer. Peserta yang terdiri dari peneliti di 14 fakultas di UNAIR nampak antusias dengan materi yang diberikan. Pasalnya, pelatihan penulisan itu membantu mereka dalam menerjemahkan jurnal penelitian ke dalam artikel yang lebih dapat dipahami oleh publik. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).