UNAIR NEWS – Mahasiswa baru Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2019 melakukan pendaftaran ulang pada 16-19 Juli 2019 di Airlangga Convention Center (ACC) UNAIR. Berkenaan dengan itu, mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR mengadakan kegiatan rutin tahunan yakni warung informasi sosiologi (Wafosos) bagi mahasiswa baru sosiologi yang melakukan pendaftaran ulang dengan tujuan untuk mengakomodir mahasiswa.
Melalui Wafosos, mahasiswa baru Sosiologi diberi informasi terkait suasana perkuliahan di program studi Sosiologi FISIP UNAIR. Beberapa informasi tersebut meliputi tugas mini riset mingguan, kuliah lapangan tipogi sosial, dan kuliah lapangan sosiologi pedesaan.
“Kegiatan itu merupakan program rutin tahunan mahasiwa sosiologi untuk mewadahi informasi bagi dalam melakukan pendaftaran ulang. Harapannya, dengan informasi yang diberikan mahasiswa baru tidak terlalu asing tentang perkuliahan di Sosiologi nantinya,” tutur Yosua Pasha selaku ketua panitia Wafosos 2019.
Selain itu wafasos juga menginformasikan keungulan dan keunikan Sosiologi FISIP UNAIR dibanding universitas lainnya. Keunikannya diawali sejak semester dua perkuliahan. Mahasiswa turun ke lapangan untuk melakukan penelitian. Meskipun belum terlalu matang, namun hal itu bertujuan agar para mahasiswa menjadi terbiasa dalam melakukan penelitian sebagai persiapan untuk melakukan penelitian yang lebih besar seperti saat hendak menulis skripsi ataupun penelitian setelah tamat kuliah.
“Kepada mahasiswa baru, kami para panitia menyampaikan bahwa berkaitan dengan penelitian, filosofi yang selalu ditanamkan oleh para dosen kepada mahasiswa adalah learning by doing yakni para mahasiswa akan semakin memahami cara melakukan penelitian yang benar ketika mahasiswa itu sendiri sudah turun ke lapangan untuk melakukan penelitian. Terakhir, Kami juga berharap semoga dengan informasi-informasi yang diberikan tentang suasana perkuliahan di sosiologi, para mahasiswa baru sosiologi akan semangat untuk memulai perkuliahannya pada bulan Agustus mendatang,” tambahnya. (*)
Penulis : Ransis Putra Gaut
Editor : Khefti Al Mawalia
