Menangi 5 Cabang Lomba, FK Sabet Juara Umum di Regional Medical Olympiad 2019

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) patut berbangga. Sebanyak 12 delegasi FK UNAIR berhasil membawa almamater menjadi juara umum pada Regional Medical Olympiad (RMO) 2019.

RMO merupakan olimpiade kedokteran tingkat universitas yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) wilayah IV. Secara keseluruhan, peserta RMO 2019 di wilayah IV berasal dari berbagai universitas di Indonesia Bagian Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur dengan jumlah total 21 Universitas yang berpartisipasi.

Pada tahun ini, kompetisi tersebut digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang pada (11-14/7). ”UNAIR menjadi juara umum dengan perolehan empat medali emas dan satu perunggu,” ungkap Abu sebagai salah satu delegasi saat diwawancarai tim UNAIR NEWS pada Minggu (14/7/2019).    

Perolehan juara yang berhasil diraih UNAIR itu, antara lain, juara I cabang Neuropsikiatri; juara I cabang Tropis Infeksi; juara I cabang Uroreproduksi; juara I cabang Kardiorespirasi; dan juara III cabang Muskuloskeletal. Selain itu, UNAIR masuk sebagai semifinalis pada cabang Digestif.

Prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras para peserta dan dukungan serta bimbingan dosen FK UNAIR. Selain itu, Abu mengatakan bahwa dirinya dan tim menggunakan strategi belajar secara mandiri serta saling bertukar ilmu dan berlatih bersama.

”Persiapannya cukup singkat, hanya sekitar satu bulan. Karena, jadwal FK cukup padat ditambah lagi kami juga KKN,” tuturnya.

Kompetisi tahunan itu terdiri atas tiga tahap. Babak pendahuluan adalah tes pilihan ganda dan Pemeriksaan Praktis Terstruktur Objektif (OSPE). Lalu, dilanjutkan dengan Pemeriksaan Klinis Objektif Struktural (OSCE) dan Identifikasi Praktis Terstruktur Objektif (OSPI) untuk cabang Penyakit Menular (Infectious Diseases). Terakhir, peserta diberikan tes dalam bentuk Student Oral Case Analysis (SOCA) serta lomba kecepatan dan ketepatan.

Pada babak Final, UNAIR berhasil menyisihkan Universitas Brawijaya (UB), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Halu Oleo, Universitas Udayana (Unud), Universitas Surabaya (Ubaya), dan Universitas Jember (Unej). 

Dikethaui, FK UNAIR mengirim enam tim dengan dua orang pada setiap tim. Semua anggota tim adalah mahasiswa FK UNAIR dari angkatan 2016 serta 2017. (*)

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).