Tiga Kali Raih Gelar Wisudawan Terbaik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ridzotullahmad Nurchakim atau yang akrab disapa Edo berhasil menjadi wisudawan terbaik S2 Sekolah Pascasarjana UNAIR. (Ilustrasi: Feri Fenoria)

UNAIR NEWS – Ridzotullahmad Nurchakim saat ini bekerja sebagai staf pemerintah Kota Surabaya, tepatnya di dinas kesehatan. Wisudawan yang akrab disapa Edo tersebut mendapatkan izin belajar di Universitas Airlangga dan mengambil program studi pengembangan sumber daya manusia.

“Dengan status  izin belajar dari kantor, tentunya saya tidak boleh mengesampingkan pekerjaan utama saya atau pastinya saya di dalam keseharian, harus selalu mendahulukan kewajiban utama untuk bekerja sebagai staf Pemerintah Kota Surabaya di Dinas Kesehatan,” jelas Edo.

Karenanya, Edo harus pandai mengatur waktu dan strategi agar bisa menyelesaikan studi dengan baik. Energi yang dia miliki harus dibagi antara peran sebagai orang tua, pekerjaan di kantor, dan tugas-tugas perkuliahan.

Perjuangan itu begitu terasa ketika Edo mengerjakan tesisnya yang berjudul Model Kompetensi Bidan Kelurahan Siaga dalam Program Kelurahan Siaga Kota Surabaya. Pasalnya, pada saat semester tiga itu sudah tidak ada perkuliahan. Akibatnya, ketika lengah dan tidak memanfaatkan waktu dengan baik maka waktu akan mengalir begitu saja tanpa hasil nyata.

“Sehingga, walaupun sudah tidak ada perkuliahan, setiap pulang kerja saya tetap mengikuti ritme semester sebelumnya. Bahwa setelah kerja, saya pergi ke kampus untuk mengerjakan tesis,” ucap Edo.

Perjuangan itu akhirnya terbayar dengan Edo yang berhasil meraih IPK 3,92 dan menjadi wisudawan terbaik S2 Pascasarjana. Sebelumnya, Edo juga sempat meraih predikat sebagai wisudawan terbaik jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Malang dan wisudawan terbaik jurusan Gizi Universitas Brawijaya.

Pada tahun 2010 Edo juga sempat dinobatkan sebagai ahli gizi teladan Kota Surabaya oleh Walikota Surabaya serta ahli gizi teladan Provinsi Jawa Timur oleh Gubernur Jawa Timur. Edo juga dinobatkan sebagai ahli gizi teladan nasional oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di tahun yang sama.

“Untuk mahasiswa yang sedang berjuang menyelesaikan S2, tetap fokus, luruskan niat, beraksilah dan kelola waktu dengan baik,” ucap Edo. (gal/bin)

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).