UNAIR NEWS – Muhammad Rofi’ Prasetya, mahasiswa prodi S2 Ilmu Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga berhasil menyelesaikan studi dengan tesis berjudul “Analisis Morfometri dan Ultrastruktur Cacing Fasciola gigantica pada Sapi Potong di Kabupaten Berau”. Penelitian Rofi’ itu berfokus pada bidang parasitologi.
Rofi’ mengatakan, ia memilih tema dan judul tersebut karena ketertarikannya yang tinggi pada bidang parasitologi. Selain itu, analisis morfometri pada Cacing Fasciola gigantica baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Ia berharap, penelitiannya dapat menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya.
Selama perkuliahan, meskipun fokus pada studi seperti amanat orang tuanya, Rofi’ masih menyempatkan diri mengikuti salah satu event MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) yang diadakan oleh Kabupaten Berau. Ia berhasil menyabet Juara II pada tahun 2017 dan Juara I pada tahun 2018.
Selama menuntaskan studi di UNAIR, Rofi’ sempat menemukan hambatan dalam pengerjaan tesis. Ia sempat gagal saat melakukan penelitian dengan judul lain. Ia pun akhirnya mengubah judul dan tema penelitiannya menjadi seperti yang tercantum di atas.
“Kegagalan tersebut adalah hambatan terbesar selama saya menjalani perkuliahan. Syukurlah, saya masih bisa menyelesaikan studi dengan baik, dengan tema tesis yang berbeda,” ksah Rofi’.
Selama menjalani perkuliahan sebagai mahasiswa S2, Rofi’ mendapatkan banyak pengalaman yang berkesan. Salah satunya adalah ketika ia diminta menulis jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan. Ia mengaku, proses penulisan dan penerbitan jurnal tersebut meninggalkan kesan mendalam baginya.
“Saya belajar banyak terkait cara penulisan jurnal. Ada rasa bangga tersendiri saat jurnal saya diterima dan diterbitkan oleh pihak jurnal,” ujar Rofi’.
Setelah lulus, Rofi’ berencana untuk menekuni karir di bidang kedokteran hewan sesuai studi yang diambilnya. Ia pun memberikan pesan kepada para mahasiswa yang masih berjuang menyelesaikan studi.
“Berusaha maksimal, bekerja keras, fokus pada tujuan akhir dari proses perkuliahan, dan tidak lupa juga untuk berdoa,” tutupnya. (suk/bin)
