Kuliah Sambil Kerja, Ary Jadi Wisudawan Terbaik S2 FISIP

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ary Miftakhul Huda berhasil menyelesaikan studi Magister Kebijakan Publik di tahun 2019 dan menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,85. (Ilustrasi: Feri Fenoria)

UNAIR NEWS – Ary Miftakhul Huda berhasil menyelesaikan studi Magister Kebijakan Publik di tahun 2019 dengan tesis berjudul ‘Analisis Instrumen Kebijakan Kemitraan Transmart Sidoarjo dengan Usaha Kecil Menengah Binaan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo’. Tesis itu fokus membahas kebijakan publik di bidang ekonomi, khususnya instrumen kebijakan kemitraan antara UKM dengan Toko Swalayan di Sidoarjo.

Tak hanya disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, Ary juga bekerja full time sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo. Manajemen waktu yang baik antara kegiatan perkuliahan dan pekerjaan menjadi kunci kesuksesannya. Ia fokus bekerja dari pagi sampai sore hari, kemudian lanjut mengikuti perkuliahan sampai dengan malam hari.

Kesibukan tak menghalangi Ary untuk berprestasi di bangku kuliah. Selain sukses menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,85, Ary pernah menjadi delegasi UNAIR untuk presentasi penelitiannya dalam acara Malaysia-Indonesia Seminar on Public Administration 2018 di Malaysiadan Fourth Asia Pacific Public Policy Network Annual Conference 2019 di Hong Kong.

Selain itu, dua penelitiannya juga telah dipublikasikan di jurnal terindeks Scopus, ProQuest, dan Adsabs Hardvard University. Ary juga menjadi salah satu beaswan dari Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017.

Ary sangat bersyukur, kegiatan perkuliahan dan pekerjaannya bisa berjalan dengan sukses. Meskipun ada beberapa kendala, ia tetap semangat dan optimis dalam melalui hari-harinya sebagai mahasiswa S2.

“Motto hidup saya adalah Do the best and Allah will do rest. Jadi saya mencoba untuk berpikir positif dan melakukan yang terbaik, sisanya serahkan pada Allah SWT,” tutur Ary.

Ary berpesan pada mahasiswa yang masih menempuh studi untuk tetap semangat dan tidak berputus asa. Walaupun banyak tugas dan kesulitan yang menghadang, mahasiswa harus senantiasa berpikir positif agar bisa melalui dengan baik. Ia juga menyarankan para mahasiswa untuk memperbanyak pengalaman di luar kampus.

“Kegiatan seperti melakukan penelitian dengan dosen atau aktif di organisasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan value dan networking,” pesannya.

Seusai wisuda, Ary berencana untuk fokus pada pekerjaannya di pemerintahan. Ia ingin mengimplementasikan ilmu yang dimiliki untuk Indonesia yang lebih baik. (suk/bin)

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).