UNAIR Berdayakan Lansia Sejahtera Lewat Program Kemitraan Masyarakat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

NEWS UNAIR – Mendapat pendanaan dari DRPM Kemenristekdikti Tahun Anggaran 2019, Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). PKM itu bertajuk ”Penguatan Daya Kreatif Lansia Sejahtera RW 4 Kelurahan Rungkut Menanggal Kecamatan Gunung Anyar Surabaya Melalui Kegiatan Budaya Seni”.

Program tersebut merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat memberdayakan para lansia yang berpotensi untuk menyalurkan daya kreatif keterampilan berseni budaya. Program dengan kegiatan yang dilaksanakan seminggu dua kali tersebut telah melaksanakan kegiatan pertamanya pada Senin (8/7/19) di Balai RW 4, Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Sri Wiryanti Budi Utami, Dra. M.Si., ketua Program; Purbo Iswoyo, ketua RW 4; Subroto, ketua Lansia Sejahtera; anggota Lansia Sejahtera; dan tutor setiap kegiatan.

ANGGOTA Lansia Sejahtera laki-laki saat melukis dalam kegiatan pemberdayaan yang dilakukan UNAIR. (Foto: Istimewa)
ANGGOTA Lansia Sejahtera laki-laki saat melukis dalam kegiatan pemberdayaan yang dilakukan UNAIR. (Foto: Istimewa)

Dr. Sri Wiryanti Budi Utami, Dra. M.Si., dosen Fakultas Ilmu Budaya sekaligus ketua Program Kemitraan Masyarakat menyampaikan bahwa kegiatan berseni budaya melalui temu lansia itu dapat bermanfaat untuk menunjang kesehatan mental-sosial dan mendayagunakan kreativitas. Dengan berkumpul, beraktivitas, dalam suasana yang positif dan membahagiakan dapat membuat para lansia mandiri serta bisa berkarya.

”Berkumpul itu untuk mengekspresikan potensi yang mereka miliki dan ternyata lansia di sini berpotensi sekali,” ujar Sri.

”Harapan saya kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan. Jika, ada kesempatan tahun depan, saya ingin masuk ke kelompok tani juga. Karena, di sini banyak lahan kosong,” tambahnya.

Akan ada empat kegiatan dalam program itu. Meliputi merangkai bunga, melukis, memasak, dan olah vokal. Empat kegiatan tersebut terbagi menjadi dua kali pertemuan. Yakni, pertemuan pertama pada 8 Juli 2019 (merangkai bunga dan melukis) dan pertemuan kedua pada 10 Juli 2019 (memasak dan olah vokal).

Pertemuan pertama juga menghadirkan tutor dari Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jawa Timur, yakni Sri Muhartini (ketua PKK Kelurahan Rungkut Menanggal) dan Fitri (pemilik Galery Fitri Art) sebagai tutor kegiatan melukis. Lalu, Maria Margaretha Hari aktivis perangkai bunga gereja yang juga merupakan salah satu anggota Lansia Sejahtera menjadi tutor kegiatan merangkai bunga. Perempuan yang akrab di sapa Ibu Heri tersebut juga telah memiliki ijazah merangkai bunga model eropa tingkat dasar.

Di sisi lain, Ketua Lansia Sejahtera Subroto menyampaikan terima kasihnya ke UNAIR karena telah mengadakan kegiatan bina lansia berbudaya seni itu kepada Lansia Sejahtera. Dengan begitu, lansia RW 4 Rungkut Menanggal semakin berdaya dan menambah kegiatan masa tua mereka menjadi lebih bermanfaat. Subroto berharap program tersebut dapat berkelanjutan dan hasilnya karya para lansia dapat dikenal banyak orang.

”Lansia yang mau berkreasi, ini adalah kesempatan yang bagus. Bisa untuk usaha, supaya lansia tidak menjadi beban untuk masyarakat atau keluarga,” ungkapnya.

”Untuk memacu semangat, mungkin nanti akan dilaksanakan uji kebolehan. Misal, pada acara 17 agustusan,” imbuhnya. (*)

Penulis: Ulfah Mu’amarotul Hikmah

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).