UNAIR NEWS –Himpunan Mahasiswa Pengobatan Tradisional (Battra) UNAIR bersama D3 Jamu Poltekkes Surakarta mengadakan bakti kesehatan alternatif. Kegiatan itu digelar di Kelurahan Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya, pada Minggu (7/7/2019). Bakti sosial itu bertema hidup sehat dan cerdas dengan pengobatan tradisional, dengan fokus pada pijat, akupuntur, dan jamu.
Pada sambutannya, Myrna Adianti, S.Si., M.Kes., Ph.D, sebagai pembina Hima Battra menyatakan bahwa kegiatan itu adalah bentuk apresiasi HIMA Battra dalam menyelenggarakan pengabdian masyarakat nasional. Salah satunya adalah mengadakan kolaborasi dengan perguruan tinggi lain yang mempunyai rumpun ilmu yang sama. Yakni, D3 Jamu Politeknik Kesehatan Surakarta.
Tak lupa, di dalam sambutannya, Myrna mengimbau masyarakat Simomulyo tetap intens dalam menjaga kesehatan. Khususnya lewat pengobatan tradisional.
Di kegiatan bakti kesehatan tersebut, terdapat dua agenda utama. Salah satunya adalah penyuluhan oleh Edith Frederika Puruhito, S.KM., MSc. Sebagai Penyuluh, Edith memberikan materi akupressur kepada warga, yakni penekanan pada titik-titik pemijatan dengan jari.
”Kalau akupuntur itu pakai jarum dan harus dengan orang yang ahli ya ibu-ibu bapak-bapak. Nah, kalau akupresur itu bisa dilakukan sendiri. Caranya, dengan menekan pakai jari-jari dititik tertentu, sepanjang jalur meridian,” ujar dia kepada warga.
Edith menjelaskan, dalam akupresur terdapat beberapa teknik. Yaitu, teknik menyeka, yang mengunakan dua jari tangan di area punggung. Kemudian, teknik mengusap, yang biasanya dilakukan dengan mengusap tubuh bayi atau anak-anak. Dan yang terakhir, teknik mengetuk, yaitu dengan memukul ujung jari ke permukaan tubuh.
Dia menambahkan, jika keluhan sakit yang dirasakan pada bagian boyok (pinggang), lutut, kepala, leher, dan lengan. Jadi, bisa menekannya dengan dasar teknik manipulasi. Yakni, secara kontinyu, dengan bertenaga, merata, lembut, dan menembus agar pijatannya merata.
Pada akhir penyuluhannya, Edith mengatakan kepada warga bahwa Akupresur dapat merelaksasi otot, membuat rasa nyaman, meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kegelisahan, dan berpengaruh pada imun (kekebalan tubuh).
Sementara itu, Wakil Ketua RW 4, H. Abdul Sahri mengatakan, warga mengucapkan terima kasih kepada UNAIR dan Poltekkes Surakarta yang sudah menyelenggarakan bakti kesehatan di daerahnya. Sebab, kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi warga, khususnya bagi lansia.
”Saya mewakili seluruh warga, RW 4 yang terbagi dari RT 1 sampai RT 14, sangat antusias dengan kesehatan. Apalagi dengan pengobatan tradisional, ini sangat bagus bagi tubuh. Jadi, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk UNAIR dan Poltekkes Surakarta,” pungkasnya. (*)
Penulis: Fariz Ilham Rosyidi
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
