Di Jalur SBMPTN, UNAIR Terima 2.332 Mahasiswa Baru

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., melakukan konferensi pers pada Selasa sore (9/7/2019) di Hall, Lantai 4, Kantor Manajemen Kampus C UNAIR. Konferensi itu merupakan tindak lanjut dari agenda pengumuman SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) pada Selasa (9/7/2019) di laman https://pengumuman-sbmptn-1.ltmpt.ac.id/.

Prof. Nasih menyampaikan, UNAIR dalam SBMPTN 2019 kali ini menerima total 2.332 mahasiswa baru jalur SBMPTN 2019. Jika dipersentase, jalur SBMPTN mendapat jatah 40 persen dari total mahasiswa baru yang diterima UNAIR.

”Alhmadulillah atas nama sivitas akademika Universitas Airlangga, kami menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang diterima dari jalur SBMPTN 2019. Selamat bergabung dengan para ksatria muda Airlangga,” ujarnya.

Pada penerimaan itu, ungkap Prof. Nasih, UNAIR juga menerima sebanyak 379 mahasiswa baru penerima beasiswa bidikmisi. ”Dari jumlah itu, seluruhnya belum positif diterima sebagai penerima beasiswa bidikmisi. Hasil itu, menunggu dari verifikasi yang dilakukan UNAIR. Pengecekan persyaratan sesuai dengan ketentuan,” katanya.

”Jika terbukti yang bersangkutan itu ternyata adalah berasal dari keluarga yang mampu, bidikmisi akan dialihkan kepada yang lebih membutuhkan. Bukan status penerimaan SBMPTN-nya yang dicabut, tapi bidikmisinya,” imbuhnya.

Dari jumlah penerima beasiswa bidikmisi dari jalur SBMPTN tersebut, terang Prof Nasih, kini UNAIR memiliki sekitar 800 mahasiswa yang tercatat sebagai penerima bidikmisi. Mengingat, pada jalur SNMPTN, UNAIR menerima sebanyak 379 mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi.

Terkait dengan SBMPTN 2019 kali ini, ada mahasiswa baru UNAIR yang meraih nilai UTBK tertinggi kedua se-Indonesia bidang saintek (sains dan teknologi). Yakni, membukukan nilai UTBK dengan skore 808,01. Yang bersangkutan memilih dan masuk di Fakultas Kedokteran UNAIR.

Nilai UTBK yang diraih mahasiswa UNAIR itu hanya terpaut beberapa poin dengan peraih nilai UTBK tertinggi Indonesia, yang diraih mahasiswa FK UGM. Mahasiswa UGM itu meraih nilai UTBK dengan skore 808,34.

Prof. Nasih mengungkapkan, untuk di UNAIR, kategori nilai rata-rata tertinggi UTBK masih dipegang Fakultas Kedokteran (FK). Nilai rata-ratanya adalah sekitar 706.

”Sekali lagi, saya sampaikan selamat. Kepada yang belum diterima, besuk (Rabu tanggal 10 Juli 2019, Red) akan diumumkan pula mahasiswa baru untuk jalur mandiri,” ungkapnya.

Kepada seluruh mahasiswa baru UNAIR dari jalur SBMPTN 2019, Prof Nasih berpesan segera membuka website atau laman official UNAIR di www.unair.ac.id untuk segera melakukan registrasi mahasiswa baru atau regmaba. Mengingat, waktu yang dimiliki oleh para mahasiswa baru lumayan sedikit. Pada tanggal 11 sejumlah persyaratan mesti segera dipenuhi oleh para calon mahasiswa baru UNAIR.

”Sejumlah persyaratan yang perlu dipersiapkan oleh para calon mahasiswa baru diharapkan dapat disiapkan dengan baik dan segera. Pelajari tahapan-tahapan dengan seksama. Sekali lagi selamat, dan selamat bergabung dengan Universitas Airlangga,” tuturnya. (*)

Penulis: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).