Prof Bambang Pesan Mahasiswa KKN Bandung Tunjukkan Karakter HEBAT ala UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Direktur Pendidikan Universitas Airlangga Prof. Dr. Bambang Sektiari resmi menyerahterimakan 200 mahasiswa KKN (kuliah kerja nyata) Kabupaten Bandung 2019 pada Kamis (4/7/2019). Dalam sembutan penyerahan tersebut, Prof Bambang menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh peserta KKN sebelum terjun di tengah masyarakat.

Para mahasiswa yang terdiri atas 14 fakultas di UNAIR tersebut diharapkan mampu menunjukkan karakter HEBAT ala mahasiswa UNAIR. Karaekter HEBAT itu dicetuskan Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., beberapa waktu lalu sebelum KKN SKIM I dilepas.

Berinteraksi dan terjun langsung di tengah masyarakat dengan segala problemnya, ungkap Prof Bambang, menjadi salah satu penyempurnaan moto yang dibangun UNAIR selama ini. Excellence with Morality mengindikasikan mahasiswa UNAIR tidak hanya cakap dalam kemampuan hard skill, melainkan juga soft skill.

”Diharapkan nanti adik-adik (peserta KKN-Citarum Harum, Red) mampu menunjukkan karakter HEBAT,” ujarnya.

Artinya adalah, terang Prof Bambang, huruf pertama H bermaksud Humble. Humble itu memiliki pengertian bahwa mahasiswa UNAIR pantang untuk bersikap takabur atau sombong. Para mahasiswa, terutama peserta KKN-Citarum Harum, ramah, harus rendah diri, harus mampu beradaptasi, harus mampu membaca gaya, dan mampu membaca kebiasaan-kebiasaan masyarakat.

”Termasuk di dalamnya adalah mampu berinteraksi dengan baik terhadap masyarakat,” katanya di Bantaran Sungai Citarum dalam pembukaan itu.

”Sehingga, meski memiliki pendidikan tinggi, kita tidak boleh takabur, sombong. Kita harus ingat bahwa kita juga berasl dari masyarakat itu sendiri, dan kelak bakal kembali kepada masyarakat itu,” tambahnya.

Huruf berikutnya adalah E, yaitu Excellent. Prof Bambang menjelaskan bahwa Excellent bermakna bekal kemampuan para mahasiswa dari proses belajar di kampus mumpuni. Para mahasiswa dibekali kemampuan setiap bidang masing-masing.  Mulai kedokteran, sains, sosial, hingga farmasi.

Excellent ini didapatkan para mahasiswa dari hard skill. Jadi, mereka yang dokter, ya memiliki kemampuan kedokteran yang baik, yang Excellent. Termasuk bidang sosial, ekonomi, dan farmasi,” ungkapnya.

Selanjutnya adalah Brave. Brave bermakna berani. Para mahasiswa diharapkan memiliki keberanian melakukan sesuatu di masyarakat. Melakukan sebuah problem solving (pemecahan masalah) di tengah-tengah masyarakat.  

”Berani mengeksekusi hasil evaluasi-evaluasi pada KKN sebelumnya dan program-program yang telah dicanangkan bersama dengan TNI dalam Satgas 7/ Citarum Harum,” ucapnya.

”Harus berani memecahkan permasalahan-permasalahan di masyarakat,” imbuhnya

Huruf keempat adalah Agile. Menurut Prof Bambang, Agile bermakna lincah, trengginas, dan cepat. Para mahasiswa KKN-Citarum Harum diharapkan memiliki sikap kepekaan dan eksekusi yang cepat. Tanggap terhadap segala bentuk problem yang muncul di masyarakat.

”Mahasiswa mesti berdaya responsif dan eksekusi yang baik. Terutama memiliki daya fleksibiltas terhadap problem yang muncul secara tiba-tiba,” katanya.

Huruf yang terakhir, yang kelima adalah Transcendent. Artinya, segala sesuatu yang telah dilakukan dan dikerjakan oleh para mahasiswa tidak boleh terputus. Tidak boleh terdapat sekat kepada Yang Maha Kuasa. Dalam hal ini adalah Tuhan Yang Maha Esa.

”Adik-adik mesti tetap menyandarkan segala daya dan upaya yang telah dilakukan kepada Allah,” tuturnya.

Jadi, tambah Prof Bambang, karakter HEBAT UNAIR mesti mampu ditunjukkan para mahasiswa KKN-Citarum Harum. Terutama ketika mereka berinteraksi dan terjun langsung menghadapi problem di 14 desa di 5 kecamatan wilayah Sektor 7/ Program Nasional Citarum Harum. (*)

Penulis: Feri Fenoria Rifa’i

Citarum Harum. (*)

Penulis: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).