UNAIR NEWS – Berlangsungnya era digital yang dirundung perkembangan dan kemajuan teknologi menuntut semua pihak untuk terus berkreasi dan memperbanyak relasi. Hal tersebut juga diperkuat oleh fakta lapangan yang menunjukkan semakin panasnya persaingan yang ada.
Merespon hal tersebut, Program Studi (Prodi) D3 Administrasi Perkantoran Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Study Banding dan Business Visit di Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM)dan PT Coca-Cola Amatil, pada Kamis (27/06/2019) – Minggu (30/06/2019). Kegiatan itu diikuti oleh 56 mahasiswa D3 Administrasi Perkantoran angkatan 2017 dan didampingi oleh satu dosen Rahmat Yuliawan, S.E.,M.M., selaku Pembina Himpunan Mahasiswa (HIMA) D3 Administrasi Perkantoran.
Diadakannya kegiatan itu bukan semata untuk mengisi kekosongan atau liburan, melainkan merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan rutin oleh Prodi D3 Administrasi Perkantoran. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut yakni untuk memberikan pengalaman secara langsung pada mahasiswa berupa kunjungan dan terjun ke lapangan untuk melihat prosesnya.
Selain itu, Zhafran Rasyid Almusawwa selaku Ketua HIMA D3 Administrasi Perkantoran menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan lapangan yang sekaligus menjadi wadah mahasiswa untuk menambah relasi dan mengetahui informasi perihal dunia kerja yang berhubungan dengan perkuliahan. “Selain bisa menjadi tempat untuk mendapatkan ilmu secara akademik, study banding dan business visit juga merupakan wadah yang tepat untuk menambah wawasan bagi mahasiswa. Seperti halnya sharing session yang juga diisi dengan keorganisasian program kerja antar HIMA serta proses-proses di PT Coca Cola Amatil,” tambahnya.
Kegiatan tersebut tentunya juga bermanfaat untuk menjalin kerjasama kedepannya dan meningkatkan mutu kedua belah pihak. Selain itu juga dapat menjadi bahan evaluasi ataupun kesempatan mengembangkan inovasi untuk program kerja mendatang.
Sedangkan kegiatan business visit yang berlangsung di PT Coca-Cola Amatil bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana proses produksi dan juga mengetahui bagaimana pemasarannya. Hal tersebut pastinya akan memberikan pengalaman secara langsung dan bisa bermanfaat ilmunya bagi mahasiswa.
“Kegiatan semacam ini benar-benar diambil manfaatnya oleh mahasiswa karena merupakan sebuah kesempatan yang dapat menjadi pintu pembuka relasi ataupun gambaran besar bagi dunia pekerjaan kelak yang akan dijalani,” ungkapnya. (*)
Penulis: Muhammad Wildan Suyuti
Editor : Khefti Al Mawalia
