KKN BBM di Gresik Jalin Kerjasama dengan Bappeda Kembangkan Big Data

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KKN BBM Gresik I
Ketua LPPM UNAIR (tengah) Dr. Eko Supeno saat memberikan sambutan. (Foto: Zana Afia Deswari)

UNAIR NEWS – Sejumlah 250 mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) nampak memadati lingkungan Pendopo Kantor Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik pada Selasa (2/7/2019).  Usai upacara pelepasan Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Selasa pagi, masing-masing tim mulai menuju lokasi pengabdian untuk melaksanakan acara pembukaan dimasing-masing daerah.

Acara Pembukaan dan Peresmian KKN BBM Kecamatan Cerme dihadiri oleh Ketua dan staf Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UNAIR, dosen pendamping, Ketua Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab. Gresik, petugas Kec. Cerme, serta undangan dari sejumlah UPT Kab. Gresik.

Ketua LPPM UNAIR, Dr. Eko Supeno, drs., M.Si mengungkapkan tema KKN kali ini adalah “Siap Membangun dan Mengabdi untuk Negeri”. Di mana konsepnya, lanjut Dr.Eko, tujuan kegiatan ini bukan bermaksud untuk mengambil alih tugas pemerintah. Melainkan sebagai proses belajar mengajar bagi mahasiswa di masyarakat.

“Kita mecoba untuk membantu tanggung jawab dan  mewujudkan program pemerintah, bukan serta merta mengambil alih tugasnya. Kami berharap bimbingan dan pembinaan dari pemda sebagai bentuk investasi dan proses pembelajaran untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa,” terang Dr. Eko.

Sesi foto bersama tim KKN BBM di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. (Foto: Zana Afia Deswari)

Ini merupakan kali kelima UNAIR menerjunkan mahasiswa KKN di Kab. Gresik, sekaligus kali ketiga di Kec. Cerme. Sebelumnya kegiatan KKN di Kab. Gresik sempat berlokasi beberapa kecamatan. Sebab terdapat perubahan terkait pembagian jumlah mahasiswa, kali ini, KKN di wilayah Gresik hanya berlangsung di satu kecamatan.

“Di akhir ini, kemarin rencananya 300 mahasiswa. Karena ada permintaan dari Tuban akhirnya kita dikurangi 50. Karena jumlah mahasiswa kita 250 akhirnya pakai Kec. Cerme dengan jumlah 25 desa,” jelas Mahfudi selaku Koordinator KKN wilayah Kab. Gresik.

Mahfud menuturkan, wilayah Cerme dipilih dengan pertimbangan UNAIR ingin membantu pengembangan big data yang ada di Kabupaten Gresik. Permasalahan literasi masyarakat Cerme juga menjadi alasan LPPM menyelenggarakan KKN di wilayah tersebut.

“Orientasi kita untuk KKN bukan menekankan pada bangunan fisik. Namun lebih menekankan pada perubahan perilaku masyarakat,” imbuhnya.

Jika dahulu KKN BBM Gresik lebih berorientasi pada empat bidang utama yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi, kali ini tim KKN difokuskan untuk membantu menangani masalah lingkungan dan literasi. Mahasiswa juga diminta untuk mendukung program Bappeda dalam menciptakan web desa untuk memetakan potensi masing-masing desa di Kecamatan Cerme.

“Harapan kita memang mahasiswa bisa maksimal, sesuai dengan yang diharapkan pemda maupun universitas Semoga mahasiswa lebih aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan lebih dioptimalkan,” pungkas Mahfud. (*)

Penulis : Zanna Afia Deswari

Editor : Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).