UNAIR Terima Langsung 5 Siswa Saat Sosialisasi Pendaftaran

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sebanyak lima siswa yang telah mendaftar SBMPTN UNAIR dinyatakan diterima di UNAIR atas prestasi yang mereka raih. (Foto: Alif Fauzan)

PIH UNAIR – Dua hari menjelang penutupan pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN, Universitas Airlangga menggelar acara “Gelar SBMPTN dan Mandiri 2019”. Acara yang digelar pada Sabtu (22/6) itu digelar dengan tujuan mewadahi para calon mahasiswa UNAIR yang membutuhkan informasi seputar masuk UNAIR jalur SBMPTN dan Mandiri. Acara berlangsung di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus C UNAIR.

Rektor UNAIR Prof Moh Nasih mengatakan, dalam seleksi SBMPTN, UNAIR sangat mementingkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Meski demikian, UNAIR juga mempertimbangkan faktor lain. Salah satunya prestasi calon mahasiswa.

“Dalam SBMPTN sangat mungkin calon mahasiswa yang nilainya selisih tipis berada di bawah akan diterima dibanding pendaftar yang memiliki nilai sedikit lebih di atasnya. Hal itu karena UNAIR juga mempertimbangkan prestasi pendaftar,” terang rektor.

Selain itu, UNAIR juga memberikan kesempatan khusus untuk pendaftar Bidikmisi. Tahun 2019 ini, kuota Bidikmisi UNAIR sebanyak 1.050 mahasiswa. Yang terisi pada jalur SNMPTN baru sekitar 400 mahasiswa. Maka itu, ada setidaknya 600 mahasiswa yang akan ditertima Bidikmisi di jalur SBMPTN.

“Sepanjang nilai pendaftar ada di passing grade, maka yang bersangkutan akan diberikan kesempatan untuk diterima (Bidikmisi, Red),” papar rektor.

Tahun 2019 ini, tegas rektor, UNAIR memprioritaskan dua calon mahasiswa, yakni yang berprestasi dan dan dari pendaftar Bidikmisi atau keluarga dengan ekonomi kurang mampu. Selain itu, bagi mahasiswa yang ingin berkomitmen untuk berprestasi secara global, terdapat kelas internasional, dan program doublel degree serta outbound. Calon mahasiswa yang bersedia untuk mengikuti di antara program tersebut, akan mendapat prioritas. Namun, aspek nilai tetap jadi faktor yang dominan.

Sebagian dari peserta “Gelar SBMPTN dan Mandiri 2019” yang berlangsung di Aula Garusa Mukti Kantor Manajemen UNAIR,Sabtu (22/6). (Foto: Alif Fauzan)

Hingga Sabtu (22/6) pukul 14.00, berdasar update data dari Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR, pada jalur SBMPTN ada sebanyak 1.136 pendaftar prodi kedokteran, 954 pendaftar prodi apoteker, dan 839 pendaftar prodi kesehatan masyarakat. Sementara untuk ilmu sosial ada sebanyak 862 pendaftar prodi ilmu hukum, 764 pendaftar prodi manajemen, 689 pendaftar prodi psikologi, dan 661 pendaftar prodi akuntansi.

Penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN akan ditutup pada 24 Juni, dan akan diumumkan pada 9 Juli. Sementara untuk jalur Mandiri pendaftaran ditutup di tanggal yang sama yakni 24 Juni, dan tes tulis akan dilaksanakan pada 30 Juni.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR itu menesakan, jalur Mandiri UNAIR tahun 2019 tidak membuka pendaftar Bidikmisi. Jika kuota Bidikmisi belum terpenuhi, akan dialihkan untuk jalur vokasi (D3-D4).

Yang mengejutkan, dalam “Gelar SBMPTN dan Mandiri 2019” itu, ada lima siswa yang dinyatakan diterima langsung. Mereka adalah Alifia pada prodi ekonomi pembangunan, Ahmad Alifiandi pada prodi Sastra Inggris, Alvina Dewi pada prodi Sosiologi, Hasnia Salma pada prodi Gizi, dan Adelia Oktavia Putri pada prodi Ilmu Sejarah.

Kelima peserta yang dinyatakan diterima karena berprestasi tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, mereka memiliki nilai rata-rata UTBK yang tinggi, dan nilai mata pelajaran sesuai pilihan program studi yang tinggi pula. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).