UNAIR NEWS – Lima mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) mencanangkan sebuah inovasi program Catering Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bekerjasama dengan kaum perempuan di desa Proppo, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura. Diantaranya terdiri dari Meirina Nur Asih, Halfie Zaqiyah Gusti Puspitasari, Tya Wahyun Kurniawati, Miftahul Desiyan Syaifun Muhsin, dan Ika Zulkafika Mahmudah. Hal itu diwujudkan dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M).
Program Catering MPASI merupakan program penyediaan makanan pendamping yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi berdasarkan usia dan kelengkapan gizi. Hal itu rencananya akan disediakan untuk setiap kegiatan posyandu sebagai contoh bagi posyandu lainnya.
Tim PKM-M bersama mitra berkesempatan membuat bubur MPASI dengan bahan beras merah, daging ayam, wortel dan brokoli. Produk yang dihasilkan bervariasi yaitu mengikuti beberapa resep dari sumber yang terpercaya dan juga memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Madura.
Meirina Nur Asih menuturkan selain agar bayi tidak bosan, MPASI juga penting untuk tumbuh kembang bayi. “Ketika bayi sudah menginjak usia 6 bulan, saatnya ibu mengenalkan makanan pendamping asi (MPASI). Selain agar bayi tidak bosan, bayi juga belajar mengenal aneka rasa dan jenis makanan sesuai tahapan usianya. Tak kalah pentingnya, bayi dapat memperoleh MPASI dengan kandungan gizi yang baik untuk tumbuh kembangnya,” ujarnya.
Meirina juga menambahkan, Program Catering MPASI merupakan keberlanjutan program PKM-M yang bertajuk SRIKANDI SIAGA. Inovasi Catering MPASI menjadikan peluang usaha mandiri kaum perempuan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Pamakesan Madura. (*)
Penulis: Achmad Ubaidillah Mughni
Editor: Khefti Al Mawalia