Tips Anti Sedih di Hari Raya Idul Fitri Anak Perantauan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Hari raya Idul Fitri merupakan hari istimewa. Terkhusus bagi orang Islam dimana mereka merayakan hari yang suci setelah berpuasa satu bulan penuh. Hari Raya Idul Fitri atau sering disebut Lebaran itu identik dengan pulang kampung atau berkunjung ke sanak saudara yang telah lama tidak berjumpa.

Tetapi, semuanya berbeda, terutama bagi anak rantau. Tidak semua anak rantau dapat pulang kampung atau berkunjung ke sanak saudara karena suatu hal. Melewati hari raya tanpa keluarga bagi anak rantau terkesan menyedihkan dengan kurang nyamannya menghabiskan Ramadhan di perantauan.

Dengan itu, Al Fajrin, mahasiswa Fisika angkatan 2017 Universitas Airlangga (UNAIR) asal Timika, Papua, yang telah 2 tahun tidak pulang membagikan beberapa tips yang dapat dilakukan anak rantau agar tidak merasa sedih jauh dari keluarga.

Mencari Kesibukan

Selama libur Lebaran dan tidak pulang kampung pasti merasakan bosan terutama saat di kos. Agar tidak bosan, sebaiknya bermain ke daerah teman yang nasibnya sama. Dengan itu, dapat mengurangi rasa sedih, bosan, dan menambah pengalaman berjelajah di daerah baru. Ada juga mengikuti kepanitiaan organisasi yang di hari libur masih tetap kumpul.

Menghubungi Keluarga

Hal yang paling penting dilakukan oleh anak rantauan, yaitu menghubungi keluarga. Terutama orang tua.  Pada zaman millennial, sekarang teknologi sudah sangat canggih, komunikasi dengan saudara jauh pun terasa dekat dengan menggunakan video call. Dengan itu, rasa rindu anak rantau setidaknya bisa terbayarkan.

Kulineran

Menjadi anak rantau, di hari Lebaran yang paling dirindukan setelah keluarga, yakni makanan khas yang biasa dihidangkan pada saat Lebaran. Dengan itu, kulineran makanan khas daerah bisa menjadi obat rindu alternatif yang mudah dilakukan karena sudah banyak makanan daerah yang ada. Seperti mencari warung Makassar yang menyediakan Coto Makassar, kue Lontar, Buras dan Sop Konro.

Explore Daerah Rantau

Selain silaturahmi dengan teman-teman satu kos dan tetangga sekitar, adapun kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah berkeliling daerah rantau. Misalnya, Surabaya dan berkunjung di setiap tempat terkenal yang ada. Yakni, Tugu pahlawan, museum-museum yang ada dan lain-lain.

Sudah tahu kan apa saja yang harus dilakukan untuk mengisi waktu libur Lebaran di daerah rantau? Jangan sampai pengalaman menjadi penyesalan. Tetap semangat!!

Penulis: Asthesia Dhea C.

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).