UNAIR NEWS – Di era millennial seperti saat ini, mahasiswa dituntut untuk memiliki banyak ide. Bukan hanya yang berkaitan dengan bidang studinya, namun juga ide-ide menarik lain seperti misalnya ide berbisnis. Merupakan hal yang lumrah saat ini apabila menemukan mahasiswa yang tidak hanya kuliah namun juga aktif dalam kegiatan berbisnis.
Hal inilah yang dimanfaatkan dan diasah oleh Departemen Ekonomi Kreatif (Ekraf) Keluarga Mahasiswa (KM) Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga (UNAIR) di Banyuwangi melalui kompetisi perencanaan bisnis. Tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga diadakannya kompetisi yang dinamai Business Plan Competition (BPC). Kompetisi tahunan Ekraf KM PSDKU merupakan kompetisi yang pelaksanannya full diadakan secara online yang mana merupakan daya tarik tersendiri bagi mahasiswa yang tidak ingin direpotkan dengan kehadiran dan presentasi offline.
Ditemui UNAIR NEWS usai pengumuman pemenang pada 30 Mei 2019, Dea Risti Hariyani selaku ketua pelaksana BPC 2019 menjelaskan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, BPC tahun ini diadakan di tingkat nasional. Hal yang sedikit membedakan adalah adanya juara best poster serta penilaian video presentasi dan video iklan produk peserta.
“Tema BPC tahun ini adalah Peran Pemuda Indonesia dalam Dunia Bisnis di Era Industri 4.0 dan pelaksanannya sendiri dapat diikuti dari kalangan mahasisw setingkat D3/D4/S1. Tahun ini ada banyak instansi yang berpartisipasi seperti Universitas Telkom, Universitas Hasanuddin, Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember, dan masih banyak lagi,” jelas mahasiswi semester 4 program studi Akuakultur ini.
Lebih lanjut, Dea menjelaskan tujuan dari BPC adalah sebagai wadah untuk menampung ide-ide, gagasan, serta rencana mahasiswa dalam bidang bisnis selaku agent of change. Sementara, tujuan khusus dari diadakannya kegiatan kompetisi bisnis itu, lanjutnya, adalah sebagai ajang untuk meraih prestasi, berpartisipasi dalam mencapai Indonesia emas 2045, dan sebagai sarana untuk memperkenalkan PSDKU UNAIR di Banyuwangi.
BPC tahun ini, lanjutnya, juga melibatkan keikutsertaan pengguna sosial media terutama dalam jumlah like dan terhitung hingga hari ini, ada 866 pengikut di official account Instagram BPC. Tercatat, juara satu sekaligus best poster dari BPC adalah tim dari Politeknik Negeri Jember dengan proposal yang berjudul BAPAK KITA (Bank Sampah Untuk Kita).
“Harapan untuk BPC adalah agar ide atau gagasan mahasiswa dapat terwujudkan dan berperan dalam dunia bisnis di era industri saat ini,” pungkas Dea.
Penulis : Tsania Ysnaini Mawardi
Editor : Nuri Hermawan
