Digandeng Dishub Jatim, UNAIR Adakan Mudik Gratis bagi Civitas

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Kementerian Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar program mudik gratis 2019. Program itu bisa menjadi pilihan seluruh civitas akademika, terutama mahasiswa UNAIR, ketika akan mudik ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga saat momen Idul Fitri 1440 Hijriyah/ 2019 Masehi.

Pada 2019, ditetapkan enam rute jurusan dengan spesifikasi sembilan belas kabupaten/kota titik tujuan. Titik keberangkatannya berada di depan Rektorat, Kampus C, UNAIR. Mudik gratis itu akan diselenggarakan pada Sabtu (1/6/19) pukul 08.00 yang akan dibuka langsung oleh rektor UNAIR atau yang mewakili.

Terdapat sepuluh bus dengan enam jurusan mudik gratis UNAIR 2019. Meliputi, Bojonegoro sebanyak 1 bus, Ponorogo 3 bus, Banyuwangi 2 bus, Trenggalek 2 bus, Sumenep 1 bus, dan Malang 1 bus.

Setiap bus berjumlah 59 kursi. Total target penumpangnya mencapai 590 peserta mudik gratis.  Target peserta mudik gratis tersebut naik dari jumlah realisasi pemudik tahun lalu yang hanya menyediakan sebanyak tujuh bus.

Muhammad Irsyad Setiyawan selaku PIC (person in charge/ penanggung jawab) mudik gratis UNAIR menjelaskan bahwa tujuan dari mudik gratis itu. Selain sebagai program kerja pengmas BEM UNAIR, namun juga untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa pada saat melakukan mudik.

Irsyad menambahkan, antusias pendaftar, terutama mahasiswa UNAIR, sangatlah tinggi. Bahkan, panitia menambah jumlah kuota bus yang sebelumnya hanya berjumlah enam bus.

”Mudik gratis ini, dapat memudahkan dan mengurangi kesulitas mahasiswa saat proses mudik,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Irsyad tersebut.

”Antusias mahasiswa sangatlah besar dan di luar prediksi sehingga kita juga selaku panitia tidak bisa melayani semua mahasiswa yang ingin melakukan mudik. Dan, memberikan batasan kuota bagi peserta mudik,” tambahnya.

Selain mendapatkan fasilitas kendaraan yang nyaman untuk mudik ke kampung halaman, peserta mudik gratis akan mendapatkan parsel berupa bingkisan yang telah disiapkan oleh Dishub Provinsi Jatim. Hal itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta mudik gratis UNAIR.

Mudik gratis UNAIR hingga tahun 2019 masih pada lingkup Jawa Timur. Namun, diharapkan di tahun selanjutnya dapat menjangkau lingkup kota yang lebih luas. Irsyad juga berharap, pada tahun depan program mudik gratis dapat menyediakan bus lebih banyak lagi. Itu didasarkan pada jumlah pendaftar mudik dari tahun ke tahun yang semakin meningkat.

”Semoga pada tahun depan, dari kita bisa menyediakan bus yang lebih banyak lagi. Dikarenakan, jumlah pendaftar mudik yang semakin tahun semakin meningkat,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ulfah Mu’amarotul Hikmah

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).