Perdana, Kabinet Juara BEM UNAIR Kunjungi Kampus PSDKU Banyuwangi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
AKRAB: Sesi foto bersama antara BEM KM UNAIR dengan KM PSDKU Banyuwangi usai acara. (Foto:Istimewa)
AKRAB: Sesi foto bersama antara BEM KM UNAIR dengan KM PSDKU Banyuwangi usai acara. (Foto: Ananda Wildhan)

UNAIR NEWS – Kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR ke Kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) UNAIR Banyuwangi seakan menjadi sebuah agenda rutin di setiap tahunnya, bahkan sejak tahun 2014 dimana BEM UNAIR kabinet saat itu membantu berdirinya organisasi tertinggi di PSDKU saat ini, yaitu Keluarga Mahasiswa (KM).

Pada Minggu (26/5), bertempat di Aula Minak Jinggo Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, BEM UNAIR 2019 kabinet Juara yang membawa sekitar 20-an pengurus tersebut menyapa dan berdiskusi bersama mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Bondan Sigit Purnomo Aji, selaku ketua KM 2019, mengungkapkan bahwa sangat berterimakasih kepada kawan-kawan BEM UNAIR yang telah menyempatkan waktu untuk datang ke Banyuwangi.

“Meskipun disini kita terpisahkan oleh jarak dan waktu, antara Surabaya dan Banyuwangi, yang terpenting tali silaturahmi dan persaudaraan kita saling terjalin, dan kami mewakili teman-teman di Banyuwangi tentunya sangat berterimakasih kepada BEM UNAIR,” ungkap mahasiswa fakultas kedokteran hewan tersebut.

Forum yang berlangsung sejak siang hari tersebut, dibagi menjadi dua sesi, yaitu khusus antara pengurus KM dan BEM UNAIR saja, dan yang kedua yaitu diskusi bersama mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi.

Mengawali diskusi khusus atau forum group discussion (FGD) antara pengurus KM dan BEM UNAIR, Agung Tri Putra, selaku Presiden BEM UNAIR Kabinet Juara, sempat memperkenakan nama kabinetnya. Menurutnya, kabinet Juara merupakan sebuah do’a dan motivasi dalam menghadapi globalisasi, agar mahasiswa UNAIR menjadi juara dan tidak kalah bersaing dengan negara lain.

“Berhubung nama Kabinet KM tahun ini adalah Kabinet Harmonis, bisa saya simpulkan bahwa mahasiswa Universitas Airlangga harus menjadi Juara dengan proses yang Harmonis,” ujarnya.

Sedangkan untuk sesi kedua yaitu diskusi bersama antara pengurus BEM UNAIR bersama mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi, yang turut diundang ketua atau perwakilan setiap Organisasi mahasiswa di kampus Banyuwangi, mulai dari HIMA, Badan Semi Otonom, serta Komunitas Minat dan Bakat.

Diskusi yang berlangsung sejak siang hingga sore hari tersebut, membawa topik tentang hasil Airlangga Open Forum (AOF) kampus Banyuwangi yang telah dilaksanakan pada Kamis (2/5) lalu, dimana hasil AOF sendiri merupakan bentuk pengawalan mahasiswa terhadap pengembangan kampus PSDKU UNAIR Banyuwangi.

“Saya mewakili pengurus BEM UNAIR, siap membantu teman-teman di kampus Banyuwangi ini dalam menuntaskan hal tersebut, yang terpenting kalian disini bergerak dan berjuang, lalu kami juga akan membantu melalui Rektorat bersama mahasiswa UNAIR yang ada di Surabaya,” jelas Agung.

Pada akhir diskusi, Presiden BEM UNAIR kabinet Juara berharap kepada mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi untuk tetap berjuang dan bersinergi.

“Saya senang, pertemuan kali ini berbeda dari sebelum-sebelumnya, ada diskusi kita kali ini, dan akhirnya terjalin sebuah agenda untuk bersinergi,” ungkapnya. (*)

Penulis: Bastian Ragas

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).