BNPP Gandeng UNAIR Atasi Kesehatan Kepulauan Terluar

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Rektor UNAIR Prof Moh Nasih (tengah, kemeja hijau) saat menerima kunjungan dari tim Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada Rabu (28/5/19). (Foto: Faisal Dika)

UNAIR NEWS – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia mengadakan kunjungan ke Universitas Airlangga (UNAIR) pada Rabu (28/5/19). Kunjungan itu membahas permasalahan di daerah kepulauan terluar Indonesia, khususnya bidang kesehatan.

Pertemuan yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai 4 kantor menejemen UNAIR tersebut dihadiri oleh Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, MT.,Ak.,CMA beserta jajaran wakil rektor, perwakilan Direktur Rumah Sakit UNAIR-RSUD Dr. Soetomo, sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

BNPP yang diwakili oleh Ir. H. Boytenjuri, CES selaku Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan beserta jajarannya, menjelaskan beberapa permasalahan yang terjadi di kepulauan terluar Indonesia.  Boytenjuri menceritakan latar belakang kunjungan ke UNAIR setelah mendapat mandat dari Kementrian Dalam Negeri.

“Menanggapi hasil pertemuan Rektor UNAIR dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, kami mendapat arahan dari kepala BNPP untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut untuk bertemu dengan Rektor UNAIR,” ungkap Boytenjuri.

Boytenjuri mengungkapkan jika UNAIR memiliki rumah sakit terapung yang telah melaksanakan pengabdian di beberapa kepulauan yang memiliki kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan. Sehingga, Rumah Sakit Terapung UNAIR dirasa pilihan yang tepat untuk menjadi kiblat penanganan kesehatan masyarakat di pulau terluar Indonesia.

“Kita tahu jika UNAIR memiliki Rumah Sakit terapung yang telah berlayar hingga ke pulau terpencil untuk menangani masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan. Hal tersebut sejalan dengan program kami untuk memudahkan akses kesehatan masyarakat di pulau terluar Indonesia,” tambahnya.

Pada akhir pertemuan, Boytenjuri mengungkapkan jika setelah pertemuan ini akan ada pertemuan dengan kementerian terkait, guna membahas lebih lanjut program yang telah direncanakan.

Jajaran pimpinan UNAIR dan BNPP foto bersama usai pembicaraan soal kerja sama. (Foto: Faisal Dika)

“Setelah ini kami akan adakan rapat dengan kementrian terkait, untuk membahas program yang direncanakan. Tak lupa kami akan mengundang UNAIR untuk hadir pada rapat tersebut,” ujar Boytenjuri.

Menanggapi usulan dari BNPP, Prof Nasih mengungkapkan bahwa UNAIR siap mendukung progam tersebut.

“Dengan sumber daya manusia yang ada di UNAIR, kami siap mendukung program pemerintah yang diamanahkan melalui BNPP,” ucap Prof Nasih. (*)

Penulis : Faisal Dika Utama

Editor   : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).