Siapkan Diri Masuki Dunia Kerja Bersama Career Workshop

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sesi simulasi wawancara kerja bersama Dr. Hamidah, M.Si., Psikolog. (Foto: Sukma Cindra)

UNAIR NEWS – Memasuki semester akhir, mahasiswa tentu saja sudah mulai mencari tahu perihal dunia kerja. Banyak yang harus dipersiapkan. Mulai dari hardskill seperti nilia IPK dan pengetahuan, hingga softskill yang meliputi keahlian lain dan kemampuan bekerja sama.

Untuk membantu mahasiswa dalam mempersiakan diri, BEM FF UNAIR mengadakan Career Workshop. Diadakan pada Sabtu (25/05/2019), acara yang diadakan di RK3.3 Gedung Nanizar Zaman Fakultas Farmasi ini diikuti oleh puluhan mahasiswa. Peserta kebanyakan adalah mahasiswa semester enam dan delapan.

“Jadi, kami ingin membantu mahasiswa Farmasi mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja dengan menghadirkan nara sumber yang sudah expert di bidangnya,” ucap Paskalis Yosna selaku ketua pelaksana.

Paskalis menuturkan bahwa acara Career Workshop ini sudah menjad agenda rutin BEM dan selalu mendapatkan respon yang baik dari mahasiswa. Menghadirkan Dr. Hamidah, M.Si., Psikolog sebagai nara sumber, Paskalis berharap para peserta dapat mendapatkan banyak informasi terkait dunia kerja, khususnya mengenai persiapan wawancara kerja.

Setelah seminar, diadakan pula simulasi wawancara kerja untuk melatih kesiapan dari para peserta.

“Dalam wawancara kerja, lebih ditekankan pada attitude dari pada IPK atau hardskill. Jadi kami mengadakan simulasi juga untuk melihat kesiapan mahasiswa jika berhadapan dengan situasi seperti itu,” jelas Paskalis.

Pada simulasi tersebut, beberapa mahasiswa diminta untuk maju, kemudian duduk berhadapan dengan Dr. Hamidah. Setelah itu, Hamidah melontarkan beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara kerja. Setelah peserta menjawab, Hamidah menilai dan memberi masukan terkait aspek yang masih kurang baik.

Sementara itu, Rafiqa Amalia selaku kadep eksternal menambahkan, acara Career Workshop merupakan permintaan dari mahasiswa. Sebelum menyusun program kerja, ia dan staf departemen eksternal sempat membagikan kuesioner pada mahasiswa FF UNAIR. Hal ini bertujuan agar program yang disusun tepat sasaran dan bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa.

“Dan menurut hasil kuesioner tersebut, sebagian besar mahasiswa memang menginginkan adanya acara terkait persiapan menuju dunia kerja,” tandas Rafiqa.

Dalam seminarnya, Hamidah menekankan mengenai pentingnya mengasah softskill, khususnya kemampuan berkomunikasi. Menurut Hamidah, IPK tinggi tidak akan berpengaruh besar tanpa adanya kemampuan komunikasi dan kerja sama yang baik. Ia pun berharap, mahasiswa di era milenial bisa lebih menyadari hal tersebut dan mulai memperbaiki diri.

“Intinya, yang terpenting adalah komunikasi dan rasa percaya diri. Karena pekerjaan bukan hanya soal kepintaran dan keahlian, tapi juga kemampuan dalam membangun hubungan dengan orang lain,” ujarnya. (*)

Penulis : SUkma Cindra Pratiwi

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).