Tekuni KIR Semenjak SMA, Rica Naudita Krisna Setioningrum Kini Miliki Segudang Prestasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
RICA Naudita Krisna Setioningrum bersama Warek 2 UNAIR saat pameran produk KBMI jamur mantan. (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Tidak pernah terbayangkan di benak Rica Naudita Krisna Setioningrum, yang kini telah memiliki segudang prestasi dalam berbagai bidang. Mahasiswa lulusan SMAN 1 Trenggalek itu memang sudah menekuni lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan sempat menyabet juara.

Rica sapaan akrabnya kini merupakan mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Kesmas) FKM UNAIR semester enam. Kuliah di Kesmas merupakan impian Rica sejak SMA, sebab dirinya sejak duduk dibangku sekolah telah menyukai bidang kesehatan dan sosialisasi dengan masyarakat.

Rica diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Ormada Trenggalek Students of Airlangga University (TERAS). Ia mengakui bahwa dulunya ia belajar dengan sangat tekun ketika hendak mendaftar di FKM UNAIR. Hingga akhirnya ia dinyatakan lolos SNMPTN di FKM UNAIR dan mendapat beasiswa Bidikmisi.

Kini, Rica lebih rajin mengikuti berbagai lomba dan juga aktif berorganisasi. Tercatat, semenjak menjadi mahasiswa Rica sering menyabet gelar juara dan juga finalis di kompetisi regional maupun nasional.

Prestasi yang pernah diraihnya ialah juara 1 LKTIN di Universitas Jember, Juara 3 LKTIN di Universitas Diponegoro, Juara 3 LKTIN di Universitas Malang 2018, Finalis lomba LKTI Korwil Semarang 2018, Finalis Lomba Fotografi Nasional FKM UNAIR, Finalis Lomba Public Health Project UNAIR, Finalis Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia 2018, Lolos pendanaan PMW UNAIR, Finalis Mawapres FKM UNAIR, Lolos pendanaan PKM Ristekdikti 2019.

Rica juga menceritakan tantangan yang dihadapi selama ini yaitu perihal time management yakni pembagian dengan kegiatan kuliah, organisasi, maupun lomba. Namun dengan ketekunan semua tantangan tersebut dapat ditaklukan.

“Walaupun dulu sering menelan kegagalan saya tetap berjuang dan mencoba, karena dari setiap kegagalan tersebut saya dapat belajar dan mengevalusai kesalahan dalam diri saya. Makanya saya tidak takut untuk mencoba meski berpotensi gagal, karena saya yakin itu akan menjadi pelajaran berharga,” tuturnya.

Gadis yang juga diketahui pernah menjadi sekretaris 2 di garuda Sakti UNAIR ini memberikan tips supaya tidak mudah menyerah saat berusaha. Yaitu  dengan ketekunan, tidak boleh terlalu ambisius dalam melakukan evalusai secara rutin dan jangan meremehkan segala hal meski terlihat sepele. Karena hal-hal tersebut akan membuat kalian jadi lebih progresif dan kompeten. Maka dari itu mulailah jadi orang yang teliti dan sabar. (*)

 

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).