UNAIR NEWS – Kuliah tamu mahasiswa S1 Program Studi Manajemen bertema ”UMKM Naik Kelas melalui Marketplace” berlangsung pada hari Jumat (10/5/2019). Kegiatan itu bertempat di Aula Miendrowo Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Pada kesempatan tersebut, turut hadir 18 pelaku UMKM Binaan Dinas Perdagangan Kota Surabaya.
Selain dihadiri oleh 18 pelaku UMKM, kuliah tamu itu menghadirkan praktisi dari Komunitas Bukalapak Surabaya, yaitu Wahyu Prihantono. Ia merupakan Koordinator Komunitas Bukalapak dan pemilik bisnis Indonesia Kreazi. Termasuk Ricky Ramadhan selaku pemilik bisnis TriRa Accecories.
Dalam kesempatan itu, Ricky menceritakan pengalamannya membesarkan usaha toko aksesories yang dirinya rintis. Berawal dari 0 hingga beromzet puluhan juta per bulan melalui marketplace. Sementara itu, Wahyu Prihantono memberikan tips dan trik memasarkan produk melalui marketplace. Juga teknik pemotretan produk agar menarik saat tampil di laman marketplace.
Peserta yang terdiri atas mahasiswa dan 18 pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah binaan Dinas Perdagangan Kota Surabaya sangat antusias menyimak paparan dari kedua narasumber. Pada kuliah tamu itu, peserta bisa mendapatkan berbagai macam informasi mengenai UMKM dan marketplace. Kuliah tamu tersebut juga menawarkan solusi atas kendala yang peserta temui saat memasarkan produknya melaui marketplace.
Menurut Dr. Tri Siwi Agustina, SE., M.Si., selaku penanggung jawab mata kuliah manajemen usaha kecil & menengah (MUKM), kuliah tamu itu merupakan bagian dari implementasi pendampingan mahasiswa pada UMKM untuk mengatasi kendala bisnis mereka. ”Pada mata kuliah MUKM, mahasiswa secara berkelompok ditugaskan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang umumnya ditemui UMKM,” tambahnya.
Dr. Siwi melanjutkan, mahasiswa kemudian diminta menentukan prioritas permasalahan yang akan dirumuskan solusinya. Mahasiswa juga diharuskan mendampingi pemilik UMKM untuk mengimplementasikan solusi atas kendala yang dihadapi UMKM. Terutama untuk membesarkan usahanya.
”Dengan metode pembelajaran yang terjun langsung dan berinteraksi selama hampir enam minggu dengan MUKM, diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman riil dalam hal pengelolaan usaha mikro kecil menengah,” tuturnya.
Dr. Siwi mengatakan, pelaksanaan mata kuliah MUKM didukung penuh oleh Bidang Promosi Dinas Perdagangan Kota Surabaya yang telah merekomendasikan UMKM Binaannya untuk didampingi mahasiswa. (*)
Penulis: M. Najib Rahman
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
