UNAIR NEWS – Era milenial terkenal dengan mudahnya akses informasi dari satu media ke media yang lain. Adanya informasi tersebut pastinya ada jurnalistik yang berperan penting dalam pengolahan berita untuk disajikan pada khalayak ramai. Berita yang disajikan tidak hanya menarik namun juga faktual dan aktual.
Hal tersebut yang disampaikan oleh Sumber Nurhadi selaku Ketua Pelaksana Pelatihan Literasi (PELITA) Batch-1 pada Kamis (9/5/2019) di Aula Soepoyo lantai tiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Kampus B Universitas Airlangga (UNAIR).
Ada sebanyak 75 mahasiswa yang terseleksi untuk mengikuti kegiatan PELITA Batch-1 tersebut. Mahasiswa yang hadir merupakan mahasiswa UNAIR dari jenjang S1, D4, dan D3. Kriteria seleksi dilihat berdasarkan bobot dari alasan mahasiswa ikut dalam kegiatan tersebut. Selain itu melalui survey tersebut ditentukan tema apa yang akan diangkat dalam PELITA Batch-1.
“Kami selaku BEM UNAIR ingin mengembangkan dan meningkatkan budaya literasi di kalangan Mahasiswa UNAIR terutama dalam hal kepenulisan. Kenapa kami fokus ke kepenulisan? Karena dari tahun ke tahun rata-rata orang banyak yang malas menulis,” kata Sumber. Menurutnya karya yang tak bisa hilang dimakan oleh waktu adalah karya tulis sendiri.
Terkait hal tersebut Sumber menyatakan bahwa BEM UNAIR memfasilitasi dan membantu mahasiswa dalam menumbuhkan budaya literasi dan mengembangkan kemampuan dalam bidang literasi melalui PELITA Batch-1. Selain itu, dengan adanya pelatihan tersebut mahasiswa mampu mengaktualisasi diri dalam ajang perlombaan baik di tingkat nasional sampai internasional.
PELITA yang diselenggarakan oleh Kementrian Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR tersebut kali ini berkolaborasi dengan FEB UNAIR. Sumber juga menyatakan bahwa terselenggaranya PELITA di FEB berdasarkan responden fakultas terbanyak setelah diadakannya survey mengenai pentingnya literasi bagi mahasiswa.
“PELITA merupakan suatu pelatihan dalam bidang yang ditujukan untuk seluruh mahasiwa UNAIR sebagai wadah dalam mengembangkan minat dan bakat dalam hal literasi yang difokuskan pada kegiatan kepenulisan,” tutur Sumber.
Sumber juga menyatakan bahwa PELITA akan dilaksanakan seara berkala selama tiga kali dalam satu tahun kepengurusan. Untuk waktunya, imbuh Sumber, mulai dari bulan Mei sampai dengan Agustus.
Melalui kegiatan PELITA Batch-1 tersebut Sumber berharap agar mahasiswa dapat menerapkan semua ilmu yang telah diberikan pada saat pelatihan dalam kehidupan nyata. Selain itu juga mahasiswa diharapkan dapat berkembang dan lebih suka menulis.
Terlebih, lanjut Sumber, akan lebih baik kemampuan menulis tersebut diasah terus-menerus melalui kegiatan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang ada di tingkat fakultas maupun universitas.
“Tetaplah semangat dalam melakukan suatu hal. Khususnya dalam hal kepenulisan,” pesan Sumber untuk seluruh mahasiswa UNAIR. Ia juga mengutip kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib R.A.
“Ikatlah ilmu dengan menulis,” katanya.(*)
Penulis: Dhea Meidiana
Editor: Binti Q. Masruroh
