HIMA D3 Kepariwisataan Unair Ikut Meriahkan Majapahit International Travel Fair di Jawa Timur

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
TALKSHOW Vacation dan Photography oleh HIMA D3 KEariwisataan UNAIR. (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Berlangsungnya era digital, teknologi dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk dapat mempublikasikan potensi yang dimiliki dalam suatu daerah. Potensi alam lokal atau wisata harus gencar dipublikasi demi menariknya wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pada tanggal 2-3 Mei 2019 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan Majapahit International Travel Fair (MITF) yang dihadiri oleh Dinas Pariwisata dari berbagai kabupatan dan kota di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Himpunan Mahasiswa (HIMA) D3 Kepariwisataan UNAIR turut serta pada kegiatan expo wisata dalam tingkat internasional di Jawa Timur pada Kamis (2-5/2019) – Minggu (5/5/2019) di Grand City Convex Surabaya.

HIMA D3 Kepariwisataan (HIMAPAR) UNAIR mengisi talkshow bertajuk “Vacation and Photography” dengan menghadirkan pembicara Regina Ayu seorang traveller and influencer. Seorang alumnus FEB UNAIR dan Marko Savana seorang fotografer. Antusiasme pengunjung dalam mengikuti talskhow dan berkunjung di stand HIMAPAR sangatlah tinggi.

Ketua HIMA D3 pariwisata UNAIR Meyliya Auretha saat ditemui menjelaskan bahwa ia sangat bersyukur dalam setiap tahunnya selalu mendapatkan undangan di expo pariwisata terbesar di Jawa Timur. Dengan rutinnya mendapatkan undangan maka momentum tersebut dimanfaatkan untuk mengenalkan Program Studi (Prodi) HIMAPAR kepada khalayak umum.

“Kami mengisi stand disini mulai tanggal 2 sampai 5 Mei, antusias teman-teman D3 Pariwisata juga sangat tinggi untuk saling membantu menjaga stand dan dekorasi. Shift jaga stand, kami bagi berdasarkan jam kuliah. Jika kosong bisa kesini membantu menjaga stand,” pungkasnya.

Selain itu, turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa perusahaan dan e-commerce yang dapat memberikan beragam manfaat bagi mahasiswa D3 Pariwisata. Mahasiswa dapat memanfaatkan momen tersebut dalam memperoleh jaringan untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang hadir.

Lanjut Meyliya, dengan terselenggarakannya kegiatan tersebut, ia dapat mengetahui potensi wisata dari daerah lain. Selain itu ia juga berharap semoga pemerintah memperbaiki atau membangun infrastuktur yang digunakan sebagai akses untuk mendatangi tempat wisata yang berpotensi tapi masih untouchable.

Pada stand HIMAPAR, tersedia brosur dan informan yang siap untuk menjawab segala pertanyaan pengunjung mengenai D3 Kepariwisataan UNAIR. Meyliya mengajak milenial dan masyarakat untuk ikut berperan serta dalam publikasi atau mengekspos potensi wisata di Indonesia agar lebih menarik minat wisatawan mancanegara dan memberikan feedback positif untuk daerah setempat. Hal itu disebabkan penyebaran informasi melalui sosial media sangat mudah dilakukan. (*)

 

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).