UNAIR Berikan Pelatihan Pelayanan Prima kepada Tenaga Kependidikan UM

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Perubahan sosial masyarakat akibat perkembangan teknologi yang pesat menimbulkan sejumlah problem baru bagi dunia kampus. Salah satunya dihadapi tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi sivitas akademika.

”Generasi Anda dan generasi sekarang sangat berbeda. Tidak banyak mahasiswa yang bersikap sopan saat ini. Selain itu, pola-pola kecepatan dan media sosial turut mempengaruhi bagaimana anak sekarang bersikap,” ujar Dr. Eko Supeno drs., M.Si., dalam sambutannya.

Universitas Airlangga melalui Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) mengadakan program pengembangan tenaga kependidikan bertajuk Pelatihan Pelayanan Prima pada Jum’at-Sabtu (3-4/5/2019). Bertempat di Hotel Zoom Dharmawangsa Surabaya, pelatihan tersebut diperuntukan bagi tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Malang (UM).

Ketua LPPM UNAIR Dr. Eko Supeno drs., M.Si., menyampaikan bahwa pelayanan yang optimal dan efisien sangat dibutuhkan bagi setiap institusi, lembaga, termasuk perusahaan. Kunci untuk mewujudkan hal itu adalah adanya SDM (sumber daya manusia) yang baik.

”Terlebih di institusi kampus, kita (tenaga kependidikan, Red) diwajibkan mampu memberikan pelayanan terbaik dalam menunjang akademisi maupun kampus,” ujarnya.

Yang perlu diperhatikan, lanjut Dr Eko, adalah bagaimana tenaga kependidikan mampu mengetahui kepribadiannya sendiri. Berikutnya adalah bagaimana seseorang mampu menempatkan dirinya untuk memberikan pelayanan yang prima.

Berdasar riset di Jepang, ungkap Dr Eko, golongan darah sangat memengaruhi kerakter kepribadian seseorang. Kecenderungan tindakan yang dominan dari setiap golongan begitu berbeda-beda. Pengetahuan itulah yang kemudian memberikan acuan bagaimana tenaga kependidikan mampu bersikap serta bersinergi.

”Khususnya memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen (sivitas akademika, Red),” ujarnya.

”Golongan darah A cenderung teroganisir, konsisten, jiwa-jiwa kerja sama tinggi, tapi selalu cemas. Lalu, B nyantai, easy. Golongan darah O, berjiwa besar, supel, nggak mau ngalah, alergi dengan yang detail. Dan, AB cenderung unik, nyleneh,” sebutnya.

Atas pelatihan itu, para peserta yang berasal dari unit, lembaga, dan fakultas Univeritas Negeri Malang diharapkan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pelayanan prima. Termasuk mampu menguraikan hal-hal yang diperlukan dalam memberikan pelayanan yang prima.

Selain itu, peserta diharapkan mampu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya memberikan layanan yang sangat memuaskan bagi konsumen. Juga, diharapkan mampu memahmi soft skill dan etiket yang dibutuhkan pada penghantaran layanan prima.

Bersama dengan pakar psikologi dan manajemen, para peserta diberikan pengetahuan tentang Service Excellence Hard Skill dan Service Excellence Soft Skill. Dua materi itu adalah Dr. Tanti Handriana, SE., M.Si., dan Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si., Psikolog.

Materi-materi yang diberikan itu, antara lain, Prinsip Service Excellence (SE) dalam Layanan Prima; Basic Knowledge; Customer Relation Management (CRM); dan Case & Role Play. Termasuk materi tentang Intergrated Soft Skill dalam Layanan Prima; Etiket dalam Penerapan Tata kelola dan layanan public; serta Case & Role Play. (*)

 

Penulis: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).