KPLA FK UNAIR Raih Meridien Cup VIII 2019

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
SUASANA delegasi KPLA FK UNAIR saat mengikuti Cabang Kompetisi Medical Competition of Emergency and Traumatologi (MCET) di UMJ pada Minggu (14/4/2019). (foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Kelompok Pengkaji Lingkungan Aesculap Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (KPLA FK UNAIR) berhasil meraih juara 3 pada kompetisi Meridien Cup VIII 2019 di Jakarta pada Minggu (14/4/2019). Lomba bertaraf nasional itu diadakan oleh Tim Bantuan Medis Muhammadiyah Medical Response Team in Disaster and Human Being (TBM Meridien) FK Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Perolehan juara tersebut diperoleh dari cabang kompetisi Medical Competition of Emergency and Traumatologi (MCET). Delegasi cabang kompetisi itu terdiri dari Margareth Ayu Caroline, Fariza Nur Aini, dan M. Helmi Imaduddin.

Berbagi pengalamannya, Margareth Ayu Caroline menceritakan bahwa sebelumnya tiap delegasi sempat mendapatkan workshop. Saat lomba berlangsung ia juga sempat memecahkan alat yang digunakan untuk mengikuti lomba lantaran merasa canggung.

Perasaan canggung itu disebabkan oleh materi yang diajarkan saat workshop tidak sama dengan materi yang diperlombakan. Bermodalkan percaya diri, tim berusaha menyelesaikan kompetisi itu.

“Awalnya kamu salah, pada akhirnya kamu mengerti dan mengerjakannya dengan benar, sayangnya kamu mecahin barang. Waduh, aku mau nangis,” ungkap salah satu juri dalam lomba tersebut.

Foto bersama delegasi KPLA FK UNAIR di UMJ pada Minggu (14/4/2019). (Foto: istimewa)

Dari berbagai pengalaman itu, Caroline sangat bersyukur dapat lolos dan menjuarai Meridien Cup. Bukan hanya lomba, berbagai evaluasi dari juri memotivasinya untuk mengembangkan KPLA.

Pengembangan itu meliputi kaderisasi medis KPLA dengan mengkaji kurikulum medis. Pengkajian tersebut dilakukan bersama senior untuk meng-upgrade ilmu.

Kemudian ia berencana untuk turun langsung dalam peristiwa terjadinya bencana alam. Berbeda dengan tahun lalu saat KPLA membantu bencana di lombok, tahun ini KPLA akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Apung Kesatria Airlangga.

Selain itu, hadiah yang diperoleh digunakan untuk membeli alat-alat medis kesatuan kebencanaan. Selain itu, alat itu akan digunakan untuk latihan dan job medis.

“Menurutku yang menarik dari lomba kemarin itu karakter FK UNAIR, khusunya KPLA,” jelasnya.

Melihat KPLA yang menyempatkan bercanda sedangkan kelompok lain sibuk belajar dan mengatur strategi bahkan di waktu istirahat. KPLA mendapatkan apresiasi dari kelompok lainnya karena berhasil memasuki babak final dan memperoleh juara.

“Kita sudah latihan dan belajar banyak sebelumnya, hari-H kita have fun aja,” imbuhnya.(*)

 

Penulis : Mu’ammarin Rosikhuna Ilma

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).