Mahasiswa dan Dosen FKM UNAIR Ikuti Rangkaian Outbond di Malaysia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KEGIATAN general lecture di MSQH (foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM UNAIR) baru saja mengikuti serangkaian kegiatan kunjungan rumah sakit, kuliah umum, dan konferensi di Malaysia pada (7-12/04/2019). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen Prodi S2 Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK) serta Epidemiologi FKM UNAIR.

Dr. Djazuly ChalIdyanto S.K.M., M.A.R.S selaku dosen dari Departemen AKK mengatakan tujuan dilakukan program outbond tidak lain adalah untuk membangun jejaring FKM UNAIR  lebih luas. Sekaligus mengupayakan mahasiswa S2 AKK dan Epidemiologi dalam mengetahui kondisi lapangan pengaplikasian kerja FKM.

Ia melanjutkan agenda pertama yang dilakukan setelah mereka tiba di Malaysia ialah kunjungan rumah sakit. Kunjungan rumah sakit dilakukan di dua rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Sunway di Kuala Lumpur dan Rumah Sakit Kumpulan Perubatan Johor (KPJ) di Ampang.

Kunjungan di Rumah Sakit Sunway (foto: istimewa)

“Topik yang dibahas di Rumah Sakit Sunway adalah Risk Management and Patient Safety sedangkan  Rumah Sakit KPJ mengenai Hospital Information System,” tutur Dr. Djazuly.

Dikatakan Dzajuly implementasi dua ilmu pada masing-masing rumah sakit tersebut begitu luar biasa. Di Rumah Sakit KPJ misalnya telah mengembangkan sistem informasi rumah sakit sendiri. Sehingga kedepannya rumah sakit itu tidak perlu mendatangkan pihak ketiga dalam pelatihan. Demikian halnya dengan Rumah Sakit Sunway. Lanjut Dzajuly strategi Risk Management and Patient Safety yang diterapkan sudah sangat mumpuni.

Hari berikutnya, kegiatan itu dilanjut dengan kuliah umum di Malaysia Society for Quality in Health (MSQH) Kuala Lumpur dengan topik akreditasi di fasilitas kesehatan. General lecture diberikan oleh para akademisi dan praktisi dari University of Malaya, UM Medical Center, Praktisi dari RS di Kuala Lumpur dan expert dari MSQH.

“Topik ini sangat relate disandingkan dengan aksi FKM sekarang yang sedang gencar meraih akreditasi internasional-APHEA,” imbuh Dr. Dzajuly.

Akhir kegiatan ditutup dengan menghadiri Konferensi Asia Pasifik Academia Consortium for Public Health – Kuala Lumpur (APACPH-KL). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama University Malaya, APACH dan FKM UNAIR yang bertajuk Eearly Career Global Public Health : Implementation Science for Improving Population Health yang dilaksanakan di Faculty of Medicine, University of Malaya.

“Alasan pengambilan tema ini tidak lain untuk mengetahui ranah ahli Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dalam mengembangkan karir dan profesi baik di lingkup nasional dan internasional. Diimbangi dengan isu-isu problematika Kesmas yang sedang marak,” pungkas Dr. Dzajuly. (*)

Penulis: Tunjung Senja Widuri

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).