Angkat sisi Syariah Online Marketing Platform Traditional Market, Tim Delegasi Ekis Ikuti Lomba di Korea Selatan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
TIM delegasi UNAIR dalam CISAK. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Mengemban gelar sebagai mahasiswa di era revolusi industri 4.0 sudah selayaknya mengedepankan inovasi dan turut aktif mengikuti kompetisi nasional maupun internasional. Hal itu harus dilakukan guna menghadapi persaingan global yang kian memanas.

Menyikapi hal tersebut, tim Ekonomi Islam (EKIS) FEB UNAIR mengikuti seleksi lomba Call For Paper CISAK yang diadakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Korea Selatan (PERPIKA) pada (30-31/3/2019) di Korean Maritime and Ocean University di Busan Korea Selatan. Dengan mengangkat Judul “Improving The Performance of Traditional Market through Making Shariah Compliance Online Platform for Traditional Market” akhirnya tim delegasi tersebut lolos untuk mengikuti babak penyisihan lomba selanjutnya.

Anggota tim delegasi itu berjumlah tiga orang yang terdiri dari Salma Fioren Salsabella (2016), Dita Trisna Puspita M (2016), dan Muhammad Iqbal Rifqi A (2015). Ketiganya berasal dari jurusan Ekonomi Islam FEB UNAIR. Hal itu merupakan sebuah prestasi dari hasil kerja keras yang diikuti oleh mahasiswa UNAIR.

Dita Trisna Pusita M saat diwawancarai menjelaskan, paper tim tersebut mengangkat tema perihal pemasaran yang ditujukan untuk para pedagang di pasar tradisional. Inovasi yang diberikan ialah berupa Online Marketing Platform yang bertujuan agar dagangan pasar tradisional memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas dan dapat mempermudah penjual dan pembeli.

“Keunggulan paper kami ialah pada sisi pengangkatan secara Syariah, karena saat lomba kemarin jarang yang membahas perihal sisi syariahnya. Pada paper kami juga tidak hanya membahas dari sisi manfaat duniawinya, namun juga akhirat. Itu yang membuat paper kami lebih unggul dari yang lain,” pungkasnya.

Selain mendapatkan manfaat secara akademik dan pengalaman yang berharga, tim delegasi itu mengakui bahwa dengan turut sertanya mereka dalam lomba tersebut, mereka mendapatkan banyak teman baru. Selain itu mereka juga berkesempatan untuk keliling berburu makanan halal dan belajar bahasa Korea.

Perlu diketahui, CISAK merupakan Conference of Indonesian Students Association in South Korea. Kegiatan itu merupakan acara tahunan yang diadakan oleh PERPIKA dan tahun ini adalah tahun ke-11. Lomba tersebut dapat diikuti oleh mahasiswa jenjang S1 maupun S2.

“kegiatan yang kami ikuti diharapkan dapat memotivasi mahasiswa UNAIR untuk aktif mengikuti lomba baik nasional maupun internasional. Karena akan memberikan banyak manfaat dan juga membantu UNAIR untuk mencapai misi peringkat 500 dunia,” tambahnya. (*)

 

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).