Rektor UNAIR Pimpin Tim Panelis Debat Capres Cawapres Putaran Akhir

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Rektor UNAIR Prof. Nasih (tengah) bersama beberapa tim panelis debat capres-cawapres putaran akhir. (Foto: Istimewa)
Rektor UNAIR Prof. Nasih (tengah) bersama beberapa tim panelis debat capres-cawapres putaran akhir. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Menjadi sebuah kebanggan bagi civitas akademika Universitas Airlangga. Pasalnya, dalam perhelatan Debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden putaran terakhir, Rektor UNAIR Prof. Moh Nasih SE., M.T., Ak., CMA., dipercaya sebagai koordinator panelis debat.

Bersama kesembilan panelis lain yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, Prof. Nasih mengatakan bahwa pihaknya sangat yakin jika soal yang disusun tidak akan bocor ke kedua kubu pasangan calon. Selain itu, mengenai pembahasan isu strategis pada debat kelima itu, Prof. Nasih mengatakan bahwa materi yang dibuat oleh tim panelis bukan berupa soal hafalan, melainkan gagasan tentang isu-isu strategis.

“Tentu isu-isu itu bakal berkaitan dengan tema debat, yakni ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri,” jelas Prof. Nasih.

Mengenai kepercayaan yang diberikan kepada Prof. Nasih untuk menjadi koordinator panelis debat, Ketua Pusat Informasi dan Humas UNAIR Dr. Suko Widodo M.Si., mengatakan bahwa pihaknya tentu sangat bersyukur. Keterlibatan Prof. Nasih sebagai koordinator panelis, ia nilai sebagai sebuah hal sangat tepat. Pasalnya, tema debat yang diusung merupakan tema-tema yang sangat mewakili kepakaran yang dimiliki oleh Prof. Nasih.

“Beliau (Prof. Nasih -red) kan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tentu tema debat kali ini memang sangat tepat dengan kepakaran dan keilmuan yang selama ini beliau tekuni serta geluti,” ungkap Suko.

Selanjutnya, Suko juga menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada pihak UNAIR untuk menjadi panelis debat capres cawapres tidak hanya diberikan sekali. Tercatat, pada debat-debat sebelumnya beberapa civitas UNAIR juga terlibat sebagai tim panelis.

“Sebelumnya, ada Gubes FK UNAIR Prof. David dan mantan Dekan FISIP UNAIR Pak Basis, juga mendapat amanah untuk menjadi panelis debat capres cawapres,” tuturnya. “Hal itu, tentu menjadi bukti bahwa kompetensi yang dimiliki oleh civitas akademika UNAIR telah mendapat perhatian dan diakui oleh pemerintah pusat,” lanjutnya.

Sebagai informasi tambahan, panelis pada debat kelima berjumlah sepuluh orang, yakni Rektor Universitas Airlangga Prof. Mohammad Nasih, Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura Prof. Eddy Suratman, Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Dr. Muhammad Arief Mufraini, Dekan FEB Universitas Diponegoro Dr. Suhartono dan Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi Dr. Herman Karamoy.

Selanjutnya, Dekan FEB Universitas Udayana Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Dr. Harif Amali Riva’i, Guru Besar ITB Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono, Dosen community development Unika Soegijapranata Semarang Tukiman Taruno Sayoga Ph.D dan Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).