Tujuh Srikandi Psikologi UNAIR Borong Juara dalam Satu Kompetisi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
TUJUH mahasiswa Fakultas Psikologi setelah menjuarai Psycocompetition 2.0. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Airlangga mengukir prestasi pada Psycompetition 2.0 yang berlangsung di Universitas Lambung Mangkurat. Prestasi tersebut diraih pada tanggal 28-31 Maret 2019. Kategori yang direbut adalah psychosmart dan psychosign.

Kompetisi tersebut mengantarkan tiga tim FPsi menyabet Juara I dan Juara II. Kategori Psycosign yang merupakan lomba desain poster berhasil direbut oleh Hafni Iva Nuryana. Hafni dinyatakan sebagai Juara II untuk kategori desain.

Untuk kategori lain yaitu psychosmart berhasil menyumbangkan Juara I dan Juara II. Tim yang berhasil menjadi Juara I beranggotakan Miftahul Rizka Devia S, Farah Nabila Khansa, dan Sherliafebri Innocentia. Sementara untuk Juara II direbut oleh tim dari Felicia Meidy Kinasih, Mega Surya Eka Putri, dan Narendrasai Trisakti.

Narendra, salah satu perwakilan tim yang berhasil menyabet Juara II psycosmart menuturkan bahwa kompetisi ini dilakukan seleksi secara online. Mereka juga bersaing dengan mahasiswa dari berbagai kampus, salah satunya Universitas Gajah Mada (UGM).

“Waktu pendaftaran, kita seleksi melalui online,” ungkap Narendra. “Bersyukur banget saat pengumuman kita berhasil masuk babak final,” tambahnya.

Juara pada kategori psychomart merupakan pengalaman yang mengesankan bagi Narendra. Melawan satu tim dari fakultas dan universitas yang sama adalah tantangan terberat yang dihadapi saat babak final.

“Lawan yang benar-benar membuat tekanan sebanarnya adalah dari rekan sendiri,” ungkapnya. “Bahkan saat pengumuman hasil skor kami selisih sedikit dengan tim satunya,” tambahnya.

Prestasi yang dicapai oleh mahasiswa FPsi tersebut juga tidak lepas dari peran BEM FPsi. BEM FPsi melalui Departemen Bina Prestasi membantu informasi dan alur perijinan sebelum berangkat ke Universitas Lambung Mangkurat. Departemen Bina Prestasi juga memfasilitasi tim delegasi bersama dosen sebagai bekal saat final.

“Bersyukur banget dari teman-teman BEM FPsi mendukung dan membantu sebelum pemberangkatan kami,” ungkap Narendra. “Terima kasih kepada BEM FPsi dan dosen yang telah membantu kelancaran saat babak final,” pungkasnya.

Saat babak final berlangsung, tema yang diangkat adalah psikologi lingkungan dan psikologi umum. Pengalaman yang didapat saat kompetisi juga menambah wawasan baru tentang dunia psikologi. (*)

Penulis: Aditya Novrian

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).