Alumni UNAIR Kembangkan Platform Klinik Gigi Berbasis Web Kelola.net

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS Kelola.net adalah platform berbasis web-based dengan integrated management system yang dikembangkan oleh Akhmad Farkhan Azmi, alumni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga. Program itu berfungsi untuk membantu para pelaku dunia kesehatan gigi, utamanya para dokter, dalam mengelola klinik mereka.

 

Dari Usaha Fotocopy hingga Start-up

Ketertarikan Farkhan —sapaan akrab Akhmad Farkhan Azmi—terhadap bidang entrepreneur telah terpupuk sejak dirinya menjalani program sarjana dan profesi di FKG UNAIR. Beberapa usaha pun pernah dilakoninya. Mulai jasa fotocopy hingga berdagang cokelat kurma dan batik tulis. Namun, ketiganya berakhir kurang memuaskan.

”Saya sempat berpikir untuk menyerah saja. Tetapi, di satu sisi, saya masih penasaran kenapa kok (bisnisnya, Red) belum berhasil,” ungkap Farkhan saat mengawali kisahnya dalam wawancara via aplikasi chatting pada Selasa (19/3/2019).

Insting berwirausahanya tergerak tatkala ia kembali menemukan ritme yang sesuai saat menjalankan bisnis alat kesehatan. Farkhan memutuskan untuk berbenah dan mempelajari hal-hal yang dirasa kurang sehingga usahanya membaik.

Di tengah perjalanan menempuh pendidikan pascasarjana Prodi AKK Minat Manajemen Pemasaran dan Keuangan Pelayanan Kesehatan (MPKPK) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR, Farkhan bertemu kembali dengan kawan lamanya, Raga Bhirhatihin Alfath, S.Kom., M.M.. Perjumpaan tersebut menuntun keduanya untuk merintis usaha bersama di bidang penginapan, yakni Syariah Rooms yang kelak menjadi cikal bakal Kelola.net.

Dari berbagai macam bisnis yang sempat ia geluti, sebagian di antaranya memang tidak berhubungan secara langsung dengan basis ilmunya. Hal itu sempat diutarakan oleh dosen pembimbing Farkhan semasa kuliah, Dr. Taufan Bramantoro, drg., M.Kes., saat berdiskusi dengannya perihal Enterprise Resource Planning (ERP) pada sebuah kesempatan.

”Berani ndak kamu bikin kayak gini (platform terkait dengan kesehatan gigi)? Ayo, rek. Mosok start-up (Syariah Rooms) e gak nyambung karo sekolahe,” ujarnya sembari menirukan celetukan sang dosen yang seolah menantangnya kala itu.

Berbekal pengetahuan yang ditekuninya selama kuliah, Farkhan lantas memberanikan diri untuk kembali menggaet Raga dalam mewujudkan platform di bidang kesehatan gigi. Keduanya memutuskan untuk menggandeng tim teknologi informasi (TI) yang juga telah terbentuk saat menjalankan bisnis Syariah Rooms. Setelah melalui proses yang cukup panjang, Kelola.net resmi diluncurkan pada Januari 2018 di Malang.

 

Lebih Dekat dengan Kelola.net

Bagi Farkhan, platform Kelola.net bukan hanya pembuktian atas tantangan dari sang dosen. Melainkan juga sebuah usaha untuk memberikan jawaban atas kehadiran Revolusi Industri 4.0, khususnya di bidang kesehatan.

Saat ini dunia medis memang sudah terbilang maju. Berbagai penemuan terus bermunculan. Sebut saja smart watch, inhaler digital, Watson Project hingga peluang terbukanya pelayanan medis jarak jauh (telemedicine). Namun, untuk inovasi di bidang kesehatan gigi, belum banyak diciptakan.

”Saya bilang kepada Raga, bahwa potensi Revolusi Industri 4.0 di bidang kesehatan sangat besar dan Kelola.net bisa jadi pelopor. Platform ini diperkenalkan pertama kali secara soft launching dalam acara AIDENTEX tanggal 4–6 Oktober 2018 lalu. Sementara grand launching-nya sendiri pada April mendatang,” jelas Farkhan.

Lantas, bagaimana wujud dari Kelola.net? Menurut Farkhan, Kelola.net merupakan aplikasi online berbasis integrated management system yang dapat membantu pengelolaan praktik dokter gigi, klinik gigi, hingga Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM).

”Pengerjaan Kelola memakan waktu yang cukup lama, yakni satu tahun lebih. Mulai dari pembuatan desain, koding hingga tahap penyempurnaan yang terus dilakukan hingga kini,” tutur pria yang juga menjadi konsultan bagi beberapa klinik dan rumah sakit itu.

Info Grafis: Feri Fenoria Rifa'i
Info Grafis: Feri Fenoria Rifa’i

Meski masih relatif baru, Kelola.net telah menawarkan beberapa fitur seperti e-rekam medis, e-booking, laporan keuangan, e-stock manajemen, e-unitcost, dan diskusi pakar. Dengan adanya fasilitas tersebut, para pelaku yang berkecimpung di bidang kesehatan gigi dapat melakukan manajemen data secara efektif melalui sistem cloud dan paperless.

”Bayangkan jika ada banyak pasien. Berapa lama waktu yang terbuang untuk mencari rekam medis? Dengan Kelola, semua akan serbacepat. Begitu juga dengan laporan keuangan. Tidak perlu menunggu akhir bulan untuk tahu omzet dan laba klinik,” tegasnya.

Saat ini, kelola telah bermitra dengan dokter gigi dan klinik gigi dari seluruh Indonesia dengan 100 pengguna aktif. Mereka berharap, pada 2019, jumlah penggunanya dapat mencapai 2.500 user. Sementara itu, Kelola.net sendiri telah menjaring 15 karyawan yang mendukung teknis terkait pengembangan website serta aplikasi berbasis android dan iOS.

Selain berbentuk website, Farkhan dan timnya tengah mempersiapkan versi aplikasi yang nanti dapat diakses pada android dan iOS. Penyempurnaan juga akan dilakukan pada fitur diskusi pakar yang diharapkan dapat menjembatani transfer ilmu. Khususnya bagi para dokter di luar Jawa untuk tetap meng-update informasi seputar kesehatan.

”Kami juga berharap agar bisa mengembangkan aplikasi ini dengan tambahan fitur untuk pasien. Selain memudahkan konsultasi, juga dapat memberikan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut. Bahkan mungkin merambah di bidang kesehatan lain,” pungkasnya. (*)

 

Penulis: Nabila Amelia

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).