14 Program Studi di UNAIR Siap Ikuti Akreditasi Internasional ASIC

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
CEO ASIC Lee Hammond saat memberikan paparan pembuka dihadapan pimpinan UNAIR. (Foto: Nuri Hermawan)
CEO ASIC Lee Hammond saat memberikan paparan pembuka dihadapan pimpinan UNAIR. (Foto: Nuri Hermawan)

UNAIR NEWS – Sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia yang ditarget untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia, langkah internasionalisasi Universitas Airlangga terus digalakkan. Mulai dari perbaikan kurikulum pendidikan, kualitas dan kuantitas riset serta publikasi ilmiah, dan yang tidak kalah penting adalah pengembangan kualitas dan jangkauan pengabdian masyarakat.

Untuk itu, UNAIR kembali melakukan akreditasi internasional pada beberapa program studi. Tercatat, sebanyak 14 program studi mengikuti akreditasi internasional ASIC (Accreditation Service for International Schools, Colleges, and Universities) pada 25 hingga 29 Maret 2019.

Dihadapan dua asesor lembaga penilaian pendidikan internasional independen yang berbasis di Inggris itu, Rektor UNAIR Prof. Nasih bersama jajaran pimpinan UNAIR memberikan paparan banyak hal seputar kemajuan dan perkembangan UNAIR. Mulai dari perkembangan kualitas pendidikan, kegiatan akademik, hingga peningkatan sarana prasarana pendukung.

Dalam sambutannya di prosesi pembuka akreditasi internasional ASIC (25/3), Prof. Nasih menegaskan bahwa UNAIR secara konsisten penuh mendukung program-program pendidikan yang berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Semua model pengembangan kampus ini tidak bisa dilepaskan dari prinsip tri dharma perguruan tinggi,” tandas Prof. Nasih.

Selanjutnya, untuk melengkapi paparan Prof. Nasih, Wakil Rektor I Prof. Djoko Santoso selaku warek yang mengurusi bidang kurikulum dan pendidikan mengatakan, akreditasi menjadi salah satu upaya dan tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.  

“Hal ini tentu menjadi sebuah upaya bersama untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam kurikulum pendidikan anak didik kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu, CEO ASIC Lee Hamond dalam kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa dalam proses akreditasi ini, pihaknya akan melihat banyak aspek.Mulai dari kelengkapan administrasi hingga kondisi riil yang ada di lapangan dengand data yang sudah diterima.

“Kami akan melihat kondisi riil di lapangan dengan berkas dan laporan yang telah disampaikan,” tuturnya.

Tercatat, 14 progam studi yang mengikuti akreditasi tersebut terdiri dari 13 progam studi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan 1 prodi di lingkungan Fakultas Imu Budaya (FIB).

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).